Batik Cirebon – Istilah
batik premium bagi masyarakat biasanya di kenal sebagai batik yang
telah berusia ratusan tahun. Padahal, seiring perkembangan batik, batik
modern pun bisa tergolong batik premium.
Selama
teknik pembuatan, desain dan pewarnaan, batik modern di buat dengan
sangat rapih dan apik oleh sang pengrajin, batik modern juga bisa masuk
kategori batik premium dengan harga puluhan juta rupiah.
Batik Cirebon
- Sebenarnya batik klasik dan batik modern bisa di bilang sebagai batik
premium. Karena ada sedikit perbedaan pada keduanya. Batik klasik
biasanya menjadi barang yang sangat berharga karena memiliki unsur
filosofis dan sejarahnya yang begitu kental. Batik modern menjadi
premium di lihat karena kedetailan desainnya, di samping teknik
pembuatan dan pewarnaannya tentu saja.
Agar
bisa mendapat predikat batik premium, batik modern harus mengubah
motif-motif klasik yang ada. Caranya dengan menggabungkan beberapa motif
atau membuat tematik.
Kendati
demikian, batik premium modern hanya cenderung menampilkan estetika
serta kerumitan teknik mencanting dan pewarnaannya saja.
Sementara batik premium klasik, memiliki kekuatan pada nilai filosofis pada tiap torehanannya.
Batik
klasik premium memang memiliki nilai filosofis tertentu. Ini yang
menjadikan batik klasik premium memiliki nilai hingga ratusan juta.
Batik tak harus kebaya. Batik harus sudah teraplikasi di segala jenis model pakaian agar semakin lekat dengan masyarakat.
Pernyataan
kalimat di atas memang benar adanya. Jika bentuk batik hanya di
aplikasikan ke dalam pakaian tradisional, misal kebaya. Maka bukan tidak
mungkin, semakin lama minat konsumen terhadap batik akan terus menurun.
Batik perlu terus di aplikasikan ke dalam segala bentuk, bisa tas
misalnya atau jenis pakaian-pakaian modern lainnya.
Di sentra pengrajin batik Cirebon,
batik di aplikasikan ke dalam berbagai bentuk. Ini menarik sekali,
dengan begitu minat konsumen terhadap batik selalu meningkat tajam
setiap tahunnya. Pengaplikasian seperti itu terhadap batik memang sangat
penting, dalam rangka menjaga warisan budaya UNESCO agar tetap lestari
dan tidak di tinggalkan oleh generasi yang akan datang nantinya.
0 comments:
Posting Komentar