Batik Cirebon
– Batik produksi Indonesia, khususnya batik trusmi harus lebih
menyajikan ciri khas eksklusif, sehingga negara lain sulit untuk
menirunya. Ke ekslusifan batik sangat penting, mengingat batik bukan
hanya di produksi di Indonesia saja, melainkan beberapa negara lain juga
turut memproduksi batik.
Batik
trusmi adalah karya salah satu daerah di negara Indonesia, namun batik
juga ada di Amerika, Jepang, China dan bahkan mungkin di belahan dunia
lainnya. Selain itu di tahun depan (2015) pasar bebas MEA akan segera di
berlakukan, persaingan akan semakin sengit maka nilai jual batik atau
brand value harus lebih di tingkatkan, agar brand produk bisa di lihat
eksklusif oleh konsumen.
Indonesia
sebagai pencipta batik di harapkan mampu menghasilkan model dan motif
baru sehingga akan sulit ditiru. Indonesia memang memiliki banyak model
batik daerah, batik Cirebon
dengan mega mendungnya sudah begitu terkenal, bahkan sampai ke manca
negara. Tinggal, bagaimana saja agar menghilangkan kesan batik sebagai
baju tradisional agar terlihat lebih modern.
Kelompok-kelompok
pencipta model dan motif batik harus dilindungi pemerintah karena
mereka yang mampu melahirkan model-model batik eksklusif yang menjadi
ciri khas Indonesia di mata internasional.
Jika
batik Indonesia memiliki model dan motif yang eksklusif maka masyarakat
dunia yang akan menilai dari negara mana batik berasal.
Batik Cirebon
- Batik Indonesia harus dicatatkan dalam hak cipta karena itu merupakan
kekayaan intelektual yang bersifat ekonomis dan saat ini menjadi
komoditas di pasar global.
Pemerintah
Indonesia sendiri yang bisa memberikan perlindungan hukum terhadap
produk-produk hasil kekayaan intelektual asli Indonesia seperti batik.
Dan saat ini sudah di terapkan batik mark.
Pemerintah
Indonesia harus melindungi batik sebagai produk khasnya sehingga
sengketa-sengketa yang ditimbulkan karena faktor ekonomis produk tidak
akan terjadi di masa mendatang. Seperti yang kita tahu, dulu Indonesia
pernah terlibat sengketa dengan Malaysia terkait dengan hak milik batik.
Namun pada saat itu, Indonesia berhasil memenangkan sengketa dan batik
resmi di miliki oleh bangsa Indonesia seutuhnya.
0 comments:
Posting Komentar