Rabu, 31 Desember 2014

Batik Cirebon - Rahasia di Balik Cemerlangnya Warna Batik


Batik Cirebon - Setiap orang pasti ingin koleksi batiknya tetap bersih cemerlang dan tidak pudar. Di Yogyakarta, mencuci kain batik tidak menggunakan sabun pada umumnya. Melainkan menggunakan sabun lerak, sabun lerak ini berfungsi sebagai deterjen namun tetap ramah lingkungan. Selain itu, sabun lerak juga bisa membuat kain batik tetap cemerlang.
Buah lerak (Sapindus rarak D.C.) orang jawa lebih mengenalnya sebagai klerek atau werek. Orang sunda mengucapkannya sebagai buah rerek. Beda pula dengan orang palembang yang menyebutnya lamuran. Dalam biologi, lerak termasuk famili Sapindus yang konon artinya sabun Indonesia (sapo Indus, karena dinding buahnya mengandung saponin.
Dalam buah lerak, ada sebuah zat yang menghasilkan busa, zat itu adalah saponin. Selain itu, lerak juga bisa dimanfaatkan sebagai pembersih berbagai perlatan dapur, lantai juga untuk memandikan dan membersihkan binatang peliharaan.
Batik Cirebon - Buah lerak bisa ditemui di pasar-pasar tradisional, pada penjual rempah-rempah atau jamu tradisional. Berbentuk bulat mirip seperti kelereng, harganya juga relatif murah. Buah lerak ini di jual dalam bentuk kering, serta kulit buahnya yang mengerut pertanda bahwa buah itu memang sudah kering. Untuk memecahkan kulit buah ini sedikit susah-susah gampang, perlu pukulan ekstra untuk memecahkan kulit buah ini.
Lerak ini harus di pecah, karena pecahan lerak ini kemudian di celupkan ke dalam air dan di gosok, sehingga akan keluar buih. Inilah lerak yang dimanfaatkan sebagai bahan pencuci. Karena, buih yang muncul mirip buih sabun. Pakaian batik yang akan dicuci direndam semalaman. Kain yang berwarna ajab lebih tahan warnanya jika di cuci menggunakan lerak.
Batik Cirebon - Lalu, bagaimana cara untuk mencucina ? batik yang hendak dicuci di rendam dalam air hangat yang sudah di campir dengan 3 butir lerak. Setelah itu bilas dengan air bersih. Ketika menjemur, hindari menjemur di tempat yang kena sinar matahari langsung. Dengan begitu, batik akan terlihat cerah dan tetap baru. Dan tentunya juga akan menghindari batik dari pudarnya warna.
Sekarang, kita tidak perlu repot-repot memecahkan buah lerak ini. Beberapa penjual batik di Yogyakarta sudah menjual buah lerak ini dalam bentuk ekstrak, tinggal dibaca saja seberapa takaran cairan lerak itu untuk batik yang akan dicuci.
Selain itu, mencuci dengan lerak juga lebih ramah lingkungan. Karena air bekas cucian ini tidak menganggu mikroorganisme di tanah maupun di air. ( batik Cirebon )

0 comments:

Posting Komentar