Minggu, 09 Februari 2014

Kampung Batik Indonesia mendunia

batik-indonesia-parkiran-pusat-grosir-batik-indonesia-trusmiBatik Indonesia mendunia. Batik dengan segala keindahan coraknya telah lama memukau siapapun yang melihatnya. Tak bisa disangkal, batik Indonesia sudah menjadi panutan dan membawa ciri khas Indonesia menjadi lebih dikenal diseluruh dunia. Dilihat dari sejarahnya, munculnya batik ini sudah ada sejak jaman kerajaan dahulu di Indonesia, dimana dahulu batik merupakan golongan dari kesenian atau kerajinan gambar diatas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan jaman dahulu, terutama di Jawa. Batik Indonesia menjadi semakin terkenal ketika pakaian batik Indonesia milik ibu Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat tinggal di Jakarta menjadi koleksi di Museum Tekstil Washington. Pameran bertajuk “A lady found culture in its cloth: Barack Obama’s mother and Indonesian batiks” memberikan pengetahuan bagi pengunjung tentang sisi lain dari kehidupan Ann Dunham, ibu presiden AS ke-44 itu serta pekerjaaanya sebagai ahli anthropologi. Seorang desainer batik Indonesia, Nusjirwan Tirtaamidjaja, atau yang lebih dikenal dengan nama Iwan telah membawa nama Indonesia ke mata dunia. Karya-karya batiknya disukai dan telah dikenakan oleh beberapa kepala negara seperti Ratu Elizabeth II, Ratu Sophie dari Spanyol, Ratu Juliana dari Netherland, bahkan Bill Clinton. Belum lama ini Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal, membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington. Acara itu dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Pameran tersebut menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain. Menurut Claire Wolfowitz, isteri mantan Dubes Amerika untuk Indonesia, Paul Wolfowitz, turut menghadiri acara peluncuran pameran itu. Ia menyebut batik sebagai seni yang indah, apalagi proses pembuatannya juga tidak mudah, sehingga harus lebih dihargai den mendapat apresiasi. Apalagi dibutuhkan banyak waktu dan keahlian khusus untuk membuatnya. Batik adalah karya seni, bukan hanya tekstil.

Sabtu, 08 Februari 2014

Koleksi Batik Indonesia Dipuji Di Luar Negeri

Ebatik-Sutra-Pola-Baron-Abstrak-Elang-Batik-CirebonKoleksi Batik Indonesia Dipuji Di Luar Negeri.Salah satu warisan budaya negeri ini akhirnya "diakui" keberadaanya di Dunia. Batik Indonesia telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Sejak tahun 2009, batik Indonesia resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity). Delegasi OKI asal Tunisia, Hanem menyatakan batik Indonesia pantas menjadi warisan budaya yang diakui dunia internasional, karena bahan dan motifnya cocok digunakan oleh semua masyarakat di dunia.

"Sangat mengagumkan, Indonesia pasti bangga memiliki batik di negaranya," ujar Hanem.

Hal serupa juga disampaikan Delegasi OKI asal Djibouti selaku Direktur Urusan Gender, Choukri Houssein. Menurutnya, batik Indonesia memang menawan, namun harganya terbilang cukup mahal.

"Kualitasnya baik sekali, tapi bagi kami harganya sangat mahal," kata Choukri serata tersenyum.

Sementara itu, Delegasi asal Mozambik, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Sosial Budaya Mozambik Iolanda Cintura, mengungkapkan rasa kagumnya kepada para perempuan pem batik Indonesia. Mereka, lanjut Iolanda, adalah wanita hebat yang mampu membuat produk berkualitas dan dapat memberikan pemasukan bagi keluarga.

"Pembatik perempuan di Indonesia sangat bagus, karena dengan keahliannya, mereka dapat membantu perekonomian keluarga," kata Iolanda.

Iolanda menambahkan, dengan membantu perekonomian keluarga, para pembatik perempuan juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi pemerintah, karena telah mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah domestik.

Sejak menetapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, UNESCO mengakui Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia. Mulai dari lahir sampai meninggal, bayi digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan, dan yang meninggal ditutup dengan kain batik.

Tapi setelah batik dipuji oleh dunia jangan sampai kita tidak melestarikannya, dan masih banyak warisan yang dimiliki Indonesia yang harus dilestarikan dari budaya sampai ke alam.

Miss Universe 2013 Promosikan Batik Indonesia

Miss Universe 2013 Promosikan Batik Indonesia trusmiMiss Universe 2013 Promosikan Batik Indonesia. Menjelang kepergiannya dari Indonesia, Miss Universe 2013, Gabriela Isler, sudah memiliki beberapa koleksi busana seperti Ebatik Blus Sogan Batik Trusmi, batik cirebon, kain motif batik tulis dan syal bermotif batik yang akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Venezuela. Dia berjanji akan mempromosikan batik Indonesia mengingat posisinya sebagai Ratu Sejagat yang menjadi pusat perhatian internasional.

"Saya berharap bisa memakai batik Indonesia ke seluruh dunia dan memamerkan budaya Indonesia pada banyak orang karena budaya indonesia membatik itu unik dan sangat langka hanya untuk 1 kain saja perlu waktu berhari-hari sampai berbulan-bulan untuk membuat batik tulis," katanya ditemui di Graha Mustika Ratu, Rabu. Selama lawatannya ke Indonesia, gadis yang akrab dipanggil Molly itu tidak asing lagi dengan batik Indonesia. Selain mengenakan beraneka busana berbahan dasar batik, dia juga sempat mempelajari cara membatik dan arti di balik beragam motif batik Indonesia.