Minggu, 28 Desember 2014

Batik Cirebon – Perlunya Perlakuan Khusus Pada Batik Pewarna Alami


mencuci batik cirebon
Batik Cirebon - Berbagai macam kain khas Indonesia, memang tidak pernah habisnya untuk di bicarakan. Hal ini patut di syukuri, karena Indonesia memiliki berbagai macam warisan dari nenek moyang sabang sampai merauke. Hal itu pula yang terus membuat para pengrajin terus berinovasi dan mengekspor, menciptakan kain cantik yang bernilai dan di sukai masyarakat maupun wisatawan. Dengan beragamnya kain batik, kreatifitas mereka bisa semakin terasah dengan gabungan beberapa motif berdasarkan kreasi mereka.
Kain tradisional dengan pewarna alami dengan pewarna sintetis jelas berbeda dalam hal perawatan. Dan sudah jelas jangan menyamakan cara mencucinya. Hal ini tentu saja agar baju batik kesayangan anda tetap awet dan bisa di pakai dalam waktu lama.
Untuk kain berbahan pewarna alami, contohnya yang berasal dari dedaunan seperti, daun mangga, rambutan dan tom. Ada trik cara merawatnya lho dari pemilik usaha kain tradisional yang menggunakan pewarna alami sekaligus seorang pengrajin Flo Natural Dyes.
Batik Cirebon - Pewarnaan yang alami itu memang beda, perawatannya pun lebih lebih baik di rawat secara alami. Bisa dengan kerak, juga daun dilem misal di Jogja.
Namun, bagi Anda yang sulit menemukan daun dilem, ada cara lain untuk merawatnya. Berikut cara merawat kain dengan pewarna alami:
Batik Cirebon - Pertama, memakai sampo. Untuk produk yang penuh batik, Flo menyarankan untuk dicuci dengan sampo atau deterjen lembut tanpa pemutih. Namun jangan terlalu lama direndam agar warna tetap terjaga. Cara kedua, adalah dengan menggunakan pewangi. Untuk yang polos tanpa batik, Flo menyarankan agar tidak terlalu sering dicuci.
"Orang kan jarang pakai sehari penuh. Kalau cuma setengah hari atau dipake sebentar diangin-angin saja," kata Flo.
Selain itu bila dipakai seharian, cukup dicelup ke dalam pewangi dan jangan direndam," tutup Flo.
Itu dia beberapa tips praktis untuk Anda yang suka dengan batik pewarna alami. Selamat mencoba ya.
Untuk beberapa orang, mungkin malas untuk melakukan hal itu, terlebih dengan adanya mesin cuci. Perlu di ingatkan, batik sangat tidak di anjurkan untuk di cuci menggunakan mesin cuci. Karena hal itu bisa menyebabkan memudarnya warna bahkan terhapusnya motif oleh gesekan mesin cuci. ( batik Cirebon )

0 comments:

Posting Komentar