Senin, 30 Desember 2013

Pusat Grosir Batik Trusmi - Kesan Maskulin pada Ebatik Sutra Baron Tenun Batik Cirebon Exclusive

Ebatik-Baron-Tenun-SBY-Batik-Cirebon-exclusivePusat Grosir Batik Trusmi - Kesan Maskulin pada Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive. Kain Batik Tulis yang terkenal mahal ternyata banyak diminati oleh para pendatang. Apalagi Pusat Grosir Batik Trusmi Online Shop kini menghadirkan motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive. Lebih terkesan maskulin dan cocok untuk membuat kemeja atau hem pria. Batik tulis motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive menggunakan kain tenun yang memerlukan kehati-hatian lebih dibanding membuat batik tulis dari katun.

Assistant Store Manager Pusat Grosir Batik Trusmi, Neng Megaputri menerangkan, batik tulis motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive bisa dibilang produk eksklusif. Karena satu motif hanya diproduksi satu item, kalaupun mengeluarkan motif serupa perpaduan warna dibedakan. Jenis batik ini dibanderol Rp695 ribu per dua meter lebih tinggi dibanding batik tulis katun Rp300 ribu per dua meter. “Dilihat sekilaspun pasti tampak beda dan kalau disentuh lebih ringan dibanding katun,” terangnya pada TrusmiGroup, kemarin.

Motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive banyak mengambil gambar kompeni atau gambar hidup seperti kuda, ikan, ular, elang bahkan kegiatan manusia. Beda dengan motif batik tradisional yang banyak menggunakan gambar bunga atau lekukan. Menurut Neng, meski harga dua kali lipat dibanding kain batik tulis katun minat konsumen cukup tinggi. Beberapa waktu lalu pihaknya sempat kewalahan menyediakan stok kain juga model jadi.

Dia mengatakan Kain Batik motif Ebatik Sutra Baron Tenun SBY Batik Cirebon Exclusive punya pelanggan tetap dari luar kota. Sekali belanja bisa membeli sepuluh item batik tulis motif Baron. Selain eksklusif membuat motif, Batik Trusmi juga punya kategori penjahit untuk tiap bahan. Biasanya jahitan batik cap atau printing dikerjakan dengan sistem borongan sedangkan, batik tulis tenun menggunakan penjahit khusus. “Kami coba memberi kepuasan pada konsumen tak hanya program tetapi juga kualitas jahit,” katanya.

Konsumen bisa pesan model dan kain sesuai keinginan. Namun jika ingin lebih cepat pihaknya menyediakan pakaian jadi dari bahan batik tulis Baron. Hanya tersedia dua tipe yakni kemeja pendek dan panjang. Harga bervariasi mulai Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk model kemeja panjang. Neng menambahkan konsumen masih bisa menikmati program diskon reguler 10-50 persen. Belanja oleh-oleh keluarga bisa lebih banyak dengan harga hemat. Termasuk untuk konsumen yang akan menggelar hajatan dan butuh seragam batik untuk panitia. “Di sini (Batik Trusmi) menyediakan model batik mulai harga ekonomis,” imbuhnya.

Minggu, 22 Desember 2013

Jual Batik Cirebon - Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia

mandela-tiap-hari-pakai-batik-cirebonJual Batik Cirebon - Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia.Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya mengenang almarhum Nelson Mandela sebagai bapak Bangsa Afrika. Seorang pahlawan demokrasi, pejuang dalam melawan segala bentuk diskriminasi.
"Dengan kharisma dan kekuasaannya, beliau bisa menjadi Presiden berkali-kali karena karena konstitusi tidak mengatur itu. Namun, dia memilih menjadi Presiden sekali saja. Dia memikirkan pentingnya regenerasi dan tumbuhnya pemimpin-pemimpin baru. Seorang Mandela yang luar biasa," puji Tantowi, Jumat (6/12/2013.
Mandela juga akan dikenang sebagai tokoh bangsa Afrika yang ikut mempromosikan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon kain batik Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia, salah satu budaya khas yang dimiliki Indonesia. Seakan, rakyat Indonesia mengenang Nelson Mandela dan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam sebagai dua hal yang tak terpisahkan.
"Dalam kaitan promosi Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam, Mandela jelas sangat berjasa. Dia memperkenalkan batik ke dunia. Mandela mencintai batik lebih dari orang Indonesia," puji Tantowi lagi.
Selama masih hidup dalam suasana santai maupun resmi, Nelson Mandela kerap mengenakan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam. Bahkan, ketika melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu para pemimpin dunia, Mandela dengan bangga mengenakan kemeja batik khas Indonesia.
Dunia seakan berkabung begitu Nelson Mandela, seorang tokoh dunia yang ini, meninggal pada usia 95 tahun, Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.
"Hari ini ia berpulang, dan kita telah kehilangan salah satu manusia paling berpengaruh, (yang) berani, dan sangat baik," kata Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengenang Nelson Mandela.

Jual Batik Cirebon - Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia

mandela-tiap-hari-pakai-batik-cirebonJual Batik Cirebon - Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia.Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya mengenang almarhum Nelson Mandela sebagai bapak Bangsa Afrika. Seorang pahlawan demokrasi, pejuang dalam melawan segala bentuk diskriminasi.
"Dengan kharisma dan kekuasaannya, beliau bisa menjadi Presiden berkali-kali karena karena konstitusi tidak mengatur itu. Namun, dia memilih menjadi Presiden sekali saja. Dia memikirkan pentingnya regenerasi dan tumbuhnya pemimpin-pemimpin baru. Seorang Mandela yang luar biasa," puji Tantowi, Jumat (6/12/2013.
Mandela juga akan dikenang sebagai tokoh bangsa Afrika yang ikut mempromosikan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon kain batik Megamendung Dasar Hitam Lebih dari Orang Indonesia, salah satu budaya khas yang dimiliki Indonesia. Seakan, rakyat Indonesia mengenang Nelson Mandela dan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam sebagai dua hal yang tak terpisahkan.
"Dalam kaitan promosi Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam, Mandela jelas sangat berjasa. Dia memperkenalkan batik ke dunia. Mandela mencintai batik lebih dari orang Indonesia," puji Tantowi lagi.
Selama masih hidup dalam suasana santai maupun resmi, Nelson Mandela kerap mengenakan Nelson Mandela Mencintai Ebatik Kemeja Batik Cirebon Megamendung Dasar Hitam. Bahkan, ketika melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu para pemimpin dunia, Mandela dengan bangga mengenakan kemeja batik khas Indonesia.
Dunia seakan berkabung begitu Nelson Mandela, seorang tokoh dunia yang ini, meninggal pada usia 95 tahun, Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.
"Hari ini ia berpulang, dan kita telah kehilangan salah satu manusia paling berpengaruh, (yang) berani, dan sangat baik," kata Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengenang Nelson Mandela.

Sabtu, 21 Desember 2013

Batik Trusmi - Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Laku Rp. 6 Juta di Australia

Pusat Grosir Batik Trusmi - Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Laku Rp. 6 Juta di Australia . Ebatik Daster Batik Cirebon Klok ternyata diminati warga negara Australia. Hal itu terbukti, ketika Persatuan Indonesia Queensland (PIQ) Australia menggelar acara lelang Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Batik Indonesia, beberapa waktu lalu. Dalam lelang itu, Ebatik Daster Batik Cirebon Klok mendapat tawaran tertinggi hingga mencapai 600 dolar (sekitar Rp. 6juta).
"Waktu itu acaranya pada tanggal 27 Oktober 2013 lalu. kebetulan, Batik Cirebon yang laku tinggi di sana (Australia)," kata Nurul Hemas, warga Jakarta yang tinggal di Autralia, Selasa (17/12) di Ruang Team Promotion Online Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon.
Nurul Hemas merupakan seorang Diaspora di Australia. Nurul lah yang mengenalkan Ebatik Daster Batik Cirebon Klok saat lelang batik tersebut. Nurul cenderung memilih Ebatik Daster Batik Cirebon Klok produk Ebatiktrusmi karena memiliki kekhasan dan keunikan yang berbeda dengan daerah lainnya. Selain itu, kata Nurul, Ebatiktrusmi juga memiliki kekuatan cerita yang tidak dimiliki oleh pengusaha batik lain.
Nurul menceritakan, acara lelang itu, menggunakan teknik Silent Auction. Artinya, penawar menuliskan nilai harga batik yang diinginkan di atas kertas kemudian di akhir acara diumumkan siapa penawar tertinggi. "Saya tak menyangka, ternyata Ebatik Daster Batik Cirebon Klok, mendapat tawaran tertinggi yaitu mencapai sekitar Rp. 6 juta," kata Nurul.
Uang hasil lelang itu, diserahkan Nurul kepada warga Kabupaten Cirebon yang telah membatik selama lebih dari setengah abad. Penyerahan itu disaksikan oleh Owner Pusat Grosir Batik Trusmi Ibnu Riyanto.
Melihat itu, Ibnu Riyanto memberikan apresiasi tinggi kepada para anggota Team Promotion Online di Australia yang berinisiatif mengenalkan Ebatik Daster Batik Cirebon Klok terhadap warga Australia.
Owner Pusat Grosir Batik Trusmi Ibnu Riyanto mengatakan, untuk memperluas pangsa pasar produk dari Kabupaten Cirebon, pihaknya telah mengikuti berbagai pameran.

Kamis, 19 Desember 2013

Warga Cina Gemari Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Koleksi Exclusive

ebatik daster batik cirebon klokWarga Cina Gemari Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Koleksi Exclusive dari Batik Trusmi Online.Kain batik, daster batik, dan baju tradisional batik Indonesia makin digemari masyarakat China. "Saya tahun lalu membeli baju Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Koleksi Exclusive Batik Trusmi Online, saya suka dengan Koleksi Pakaian Batik dari Batik Trusmi Online di Kampung Batik Cirebon dan sekarang saya membeli lagi kebetulan ada pameran di China biasanya saya memesan produk ebatik di www.ebatiktrusmi.com tetapi berhubung Batik Trusmi Online membuka bazar disini sekalian deh mampir," ungkap Wang Li sambil memilah-milah selendang batik yang dipamerkan dalam bazar amal Kementerian Luar Negeri China yg diadakan oleh Pusat Grosir Batik Trusmi.

Dalam bazar amal yang sudah lima kali diadakan, Kedutaan Besar Indonesia menampilkan Ebatik Daster Batik Cirebon Klok Koleksi Exclusive Batik Trusmi Online, produk tas ebatik, sepatu ebatik, ikat pinggang kulit ebatik, beragam cindera mata bermotif ebatik, serta masakan khas nasi goreng dan sate ayam bumbu saus kacang yg biasa di hidangkan oleh kuliner Pusat Grosir Batik Trusmi. "Bahan Ebatik Daster Batik Cirebon Klok itu nyaman, dan motifnya beragam, saya suka," kata Mei San, warga distrik Chaoyang yang juga tengah memilah-milah daster dan selendang batik di hadapannya.

Pantauan Antara, mayoritas pengunjung 'booth' Indonesia memilih selendang ebatik dan daster ebatik yang dijual mulai harga 100 hingga 400 Yuan tergantung ukuran, motif dan bahannya. Batik yang ditampilkan adalah kain batik Surabaya, kain batik Pekalongan, kain batik Cirebon dan beberapa kain batik khas daerah lain di Indonesia.

Sebagian lainnya, juga membeli baju, kain batik, gantungan kunci kayu bermotif batik, taplak meja makan batik, satu set alas piring dan gelas motif batik, pembatas buku wayang kulit dan lainnya. Tak hanya masyarakat China, sejumlah warga asing lain juga menyukai dan membeli beragam motif dan hasil kain batik, serta makanan khas Indonesia nasi goreng dan sate ayam saus kacang.

Sabtu, 23 November 2013

Batik Cirebon - Koleksi Pakaian di Pusat Grosir batik Trusmi Cirebon

sally-owner-batik-trusmi-cirebonBatik Cirebon - Koleksi Pakaian di Pusat Grosir batik Trusmi Cirebon.Koleksi Batik yang ada di Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon ini sangat lengkap. Berbagai jenis batik dari berbagai daerah di Indonesia ada di sini, mulai dari Batik Cirebon Trusmi, Batik Yogyakarta, Batik Indramayu, Batik Pekalongan, Batik Bali, Batik kalimantan, dan sampai daerah-daerah pengrajin Batik Indonesia lainnya. Koleksinya meliputi Kain Panjang Batik, sarung Batik,Hem Batik, Gamis Batik, Blus Batik Trusmi Kantor, Blus Kantor Sogan Batik Cirebon, Tas Batik, Sandal Batik dan sebagainya yang hingga kini telah mencapai jumlah 400 lembar kain ditambah beberapa peralatan membatik. Koleksi tertuanya adalah batik karya tahun 1700 an. Selain dari koleksi Batiknya, Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon ini juga menyediakan berbagai koleksi kerarijan tangan, sulaman tangan, aksesoris, kuliner khas Cirebon , dan sebagainya. Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon buka setiap hari, pada hari Senin s/d Kamis Buka Pukul 08.00-20.00 dan Jum’at s/d Sabtu Pukul 08.00-20.30 Akses untuk menuju lokasi (Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon) itu juga sangat mudah karena berada di pusat keramaian dengan pasar tumpah tradisional (Pasar plered) Jalan dan lokasi parker yang luas membuat Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon ini mudah dikunjungi dengan segala jenis transportasi mulai dari sepeda motor sampai kendaraan roda empat. Selain itu pengunjung Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon bisa dapat melihat langsung proses pembuatan batik tulis di Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon ini. atau acara hiburan lainnya seperti Joget Gangnam Style Bareng karyawan/karyawati Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon

Kamis, 14 November 2013

Bentangkan kain Batik, Rekor Muri’pun Diraih

promo-pusat-grosir-batik-trusmi-cirebon-indonesia Bentangkan kain Batik, Rekor Muri’pun Diraih.Sepanjang Jalan Slamet Riyadi, ribuan orang berjalan santai sekedar olahraga dan menikmati segarnya udara dipagi hari yang cerah, minggu (29/9/2013). Banyak pemandangan yang bisa kita lihat disana, salah satunya adalah bentangan kain batik yang mencapai 4000 meter yang dikibarkan oleh sekitar 6000 orang. Menarik untuk dilihat bahwa 2000 helai kain batik itu sambung menyambung menjadi satu dalam usahanya untuk memecahkan rekor muri. Ditengah teriknya matahari yang semakin siang, semangat dan antusias warga SMK Batik trusmi 1, terus membentangkannya. Seolah-olah mereka ingin menunjukkan ke semua yang hadir di acara car free day itu, bahwa mereka bisa dapat berkreasi dan menjadi bagian dari pemandangan yang unik. Seperti yang dilansir oleh Suaramerdeka menurut ketua panitia acara, Muhammad Setyo Nugroho, kain batik indonesia yang dibentangkan adalah untuk memperingati Milad SMA Batik 1 Surakarta sekaligus untuk menyambut Hari Batik 2 Oktober mendatang. Kain yang dibentangkan mulai dari pertigaan Tugu Purwosari hingga bundaran Gladag. Hal yang sangat menarik dari masyarakat solo, ditengah hiruk pikuknya menjalankan rutinitas sehari-hari, kepedulian tentang budaya lokal sangat tinggi. Hal ini bukan semata-mata untuk sekedar melestarikan budaya saja, namun lebih dari itu, memakai atribut yang berbasis budaya adalah bagian dari gaya hidup. Aksi ini seolah menjadi bukti antusiasme yang tinggi dari warga Solo dan juga sebagai wujud kecintanya akan kebudayan lokal khususnya budaya batik trusmi. Semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain bahwa kebudayaan dan pengrajin batik itu bisa meningkatkan kebersamaan dan martabat suatu bangsa.

Kamis, 07 November 2013

Batik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi

Blus Bolodewo 013011 35000 batik trusmi batik indonesia batik cirebon murah Batik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi.Batik merupakan warisan leluhur yang tak terpisahkan dari budaya bangsa indonesia. Dengan keindahan berbagai corak, mutu warna alami serta motif yang menarik membuat kain batik tradisional sangat populer dan diterima banyak masyarakat lokal tetapi juga masyarakat internasional. Batik cirebon memberi makna yang sarat akan seni dan representasi budaya dari masing - masing daerah tanah air. Tiap daerah memiliki ciri motif maupun cara pembuatan batik yang berbeda-beda. Banyak hal yang bisa digali dari sehelai kain batik, tidak hanya digunakan untuk pakaian saja tetapi perkembangan saat ini sudah kearah household dan interior, tidak heran apabila dikatakan bahwa batik indonesia adalah sebuah karya cipta peninggalan budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia.

Batik Cirebon - Sekilas Tentang batik Cirebon

batik trusmi cirebon indonesia batik murah dunia cirebonBatik Cirebon - Sekilas Tentang batik Cirebon.Kisah membatik di Cirebon berawal dari peranan Ki Gede Trusmi, salah seorang pengikut setia Sunan Gunung Jati yang mengajarkan seni membatik sambil menyebarkan agama Islam. Sampai sekarang, makam Ki Gede di desa Trusmi masih terawat baik, malahan setiap tahun dilakukan upacara ritual yang cukup khidmat yakni upacara Ganti Welit (atap rumput) dan Ganti Sirap setiap empat tahun. Usaha yang bermula dari skala rumahan lama kelamaan menjadi industri kerajinan yang berorientasi bisnis. Produk batik Cirebon bukan sekadar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi sebagian pengrajin batik / pedagang mengekspornya ke mancanegara seperti Jepang, Amerika, Malaysia, Thailand dan Belanda. Keunikan motif serta corak yang dihasilkan dari batik-batik berbagai daerah merupakan kekuatan yang sangat luar biasa, khususnya bagi kekayaan seni budaya batik Indonesia. Belum ada di negara manapun yang memiliki kekayaan desain motif batik indonesia seperti yang di miliki oleh bangsa Indonesia. Cirebon merupakan penghasil batik dengan motif dan corak yang kuat dan khas. Batik Cirebon termasuk kedalam kelompok batik Pesisiran. Namun sebagian batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Keraton, yaitu Keratonan Kasepuhan dan Keraton Kanoman.Beberapa desain batik Cirebon Klasik seperti motif Mega Mendung, Paksinaga Liman, Patran Keris, Singa Payung, Singa Barong, Banjar Balong, Ayam Alas termasuk dalam kelompok batik Keraton. Batik Cirebonan Pesisiran dipengaruhi oleh karakter penduduk masyarakat pesisiran yang pada umumnya memiliki jiwa terbuka dan mudah menerima pengaruh asing. Daerah sekitar pelabuhan biasanya banyak orang asing singgah, berlabuh hingga terjadi perkawinan lain etnis (asimilasi) maka batik Cirebonan Pesisiran lebih cenderung menerima pengaruh dari luar. Warna-warna batik Cirebonan Pesisiran lebih atraktif dengan menggunakan banyak warna. Beberapa design batik pesisiran antara lain ; Kapal Kompeni, Penari Cina, Pekalis, Semarangan, Burung Gelatik dan lain lain. BATIK MEGA MENDUNG Hampir di seluruh wilayah Jawa memiliki kekayaan budaya batik yang khas. tentu saja ada daerah-daerah yang lebih menonjol seperti Solo, Yogya, dan Pekalongan. tetapi kekayaan seni batik daerah Cirebon juga tidak kalah dibanding kota-kota lainnya. Menurut sejarahnya, di daerah Trusmi Cirebon terdapat pelabuhan yang ramai disinggahi berbagai pendatang dari dalam maupun luar negri. Salah satu pendatang yang cukup berpengaruh adalah pendatang dari Cina yang membawa kepercayaan dan seni dari negerinya. Dalam Sejarah diterangkan bahwa Sunan Gunung Jati yang mengembangkan ajaran Islam di daerah Cirebon menikah dengan seorang putri Cina Bernama Ong Tie. Istri beliau ini sangat menaruh perhatian pada bidang seni, khususnya keramik. Motif-motif pada keramik yang dibawa dari negeri cina ini akhirnya mempengaruhi motif-motif kain batik hingga terjadi perpaduan antara kebudayaan Cirebon-Cina. Salah satu motif yang paling terkenal dari daerah Cirebon adalah kain batik batik Mega Mendung atau Awan-awanan. Pada motif ini dapat dilihat baik dalam bentuk maupun warnanya bergaya selera cina. Kain batik Motif mega mendung melambangkan pembawa hujan yang di nanti-natikan sebagai pembawa kesuburan, dan pemberi kehidupan. Motif ini didominasi dengan warna biru, mulai biru muda hingga biru tua. Warna biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan, pemberi penghidupan, sedangkan warna biru muda melambangkan semakin cerahnya kehidupan. PUSAT BATIK CIREBON Desa sentra Batik Cirebon terletak kurang lebih 7 Km arah barat pusat kota Cirebon , atau dari stasiun kereta api Kejaksan atau alun alun kota Cirebon. Daerah penghasil produksi dan pengrajin batik Cirebonan terdapat di 5 wilayah desa yang berbeda, tepatnya daerah-daerah yang ada di sekitar desa Trusmi (pusat batik Cirebonan). Desa-desa yang berada di sekitar desa Trusmi diantaranya desa Gamel, Kaliwulu, Wotgali, Kalitengah dan Panembahan. Pertumbuhan batik Trusmi nampak bergerak dengan cepat mulai tahun 2000, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bermunculan showroom-showroom batik yang berada di sekitar jalan utama desa Trusmi dan Panembahan. Pemilik showroom batik Trusmi hampir seluruhnya dimiliki oleh masyarakat Trusmi asli walaupun ada satu atau dua saja yang dimiliki oleh pemilik modal dari luar Trusmi.

Rabu, 06 November 2013

Batik Cirebon - Batik Days Dirayakan di Swiss

Blus Campur 012998 35000 batik trusmi batik cirebon batik indonesia murah
Batik Cirebon - Batik Days Dirayakan di Swiss.Warga Indonesia di Swiss dari Kanton, Fribourg, Vaud, Jura, Solothurn dan mereka yang bertempat tinggal di Kota Bern, secara spontan berkumpul di depan Gedung Parlemen Swiss merayakan “Batik Days”, Selasa (2/10) sore. Dengan menggunakan kain batik batik cirebon mereka berkumpul di tengah keramaian di depan Gedung Parlemen Swiss yang juga merupakan atraksi wisata Kota Bern dan menjadi perhatian wisatawan berbagainegara yang sedang berkunjung ke Bern, ujar Pensosbud KBRI Bern, Mohammad Budiman Wiriakusumah, Rabu (3/10).
Menurut koordinator aksi di Hari Batik Indonesia yang ditetapkan tanggal 2 Oktober, Fifi Afiana , acara ini merupakan acara spontan sebagai ungkapan rasa bangga mereka terhadap batik Indonesia sebagai “Intangible World Cultural Heritage of Humanity” dan juga merupakan ungkapan rasa syukur Batik Indonesia banyak dikenal dan digunakan warga Swiss. Kegembiraan warga Indonesia ini juga menjadi bahan perhatian wisatawan dan warga Bern yang sedang berada di lapangan di pusat Kota Bern. Para wisatawan menanyakan kegiatan yang sedang berlangsung, dan busana batik yang digunakan warga Indonesia tentang Batik Indonesia dan Hari Batik.
Dubes RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein juga berkesempatan hadir di tengah-tengah warga setelah mendengar adanya acara spontan di hari batik trusmi, dan bahkan ikut foto bersama dengan warga. KBRI Bern pada tahun 2010 ditetapkan sebagai KBRI Batik trusmi, bahkan pada awal bulan September yang lalu bekerja sama dengan Museum der Kulturen Basel, Museum Tekstil Jakarta mengadakan pelatihan membatik yang mendapat sambutan dari warga Swiss.
Upaya-upaya lainnya juga dilakukan untuk menjadikan batik Indonesia lebih dapat dihargai bukan saja sebagai barang hiasan namun dapat digunakan secara universal dalam kehidupan sehari-hari di Swiss, Sekolah Musik 1,2,3 di Sion Kota di Kanton Valais, Swiss, yang berbahasa Perancis menyatakan kesediaannya untuk ikut aktif menjadi Duta Budaya dalam memperkenalkan batik trusmi kepada pelajar-pelajar dan masyarakan umum lainnya.

Selasa, 05 November 2013

Batik Cirebon - Wow, Pusat Grosir Batik Trusmi Beri Diskon 99%

Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-diskon Batik Cirebon -Menyambut pergantian tahun baru 2013 sebuah pusat grosir batik Trusmi memberikan diskon belanja batik cirebon hingga 99% untuk sejumlah item pakaian jadi anak bagi pelanggan yang telah belanja hingga mencapai Rp350.000-Rp400.000 dalam sekali belanja. Hardiyan selaku Store Manager Pusat Grosir Batik Trusmi mengatakan pemberian diskon belanja hingga 99% tentu tidak untuk semua item pakaian batik yang tersedia di salah satu pusat grosir kain batik terbesar di Trusmi Kabupaten Cirebon tersebut. Dirinya menuturkan meskipun demikian diskon belanja hingga 99% diberikan untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia Pusat Grosir Batik Trusmi di penghujung tahun 2012. hardyan-Batik-trusmi-batik-cirebon-batik-indonesia“Pelanggan yang berhak menikmati diskon 99% adalahmereka yang sudah belanja terlebih dulu [sebesar Rp350.000] baru bisa membeli produk dengan diskon besar,” katanya, Selasa (25/12/2012). Hardiyan mengatakan selain berhak belanja dengan diskon 99%, pelanggan yang telah belanja mencapai Rp350.000 memperoleh kartu member (member card) pusat grosir batik Trusmi yang nantinya akan mendapatkan sejumlah kemudahan berbelanja di seluruh cabang batik indonesia. Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-banget“Dari kelipatan belanja sebesar Rp350.000 pelanggan juga memperoleh 1 kupon undian yang akan diundi pada perayaan ulang tahun pusat grosir batik Trusmi Maret 2013 mendatang,” ujarnya.   Sumber : BisnisJabar Rizky

Senin, 04 November 2013

Batik Cirebon - Rahasia dan Tekhnik Pewarnaan Batik

Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-diskonBatik Cirebon mempunyai warna khas tersendiri. Pewarnaan batik membedakan batik yang satu dengan lainnya. Setiap daerah mempunyai ciri khas warna tertentu sehingga menunjukkan keanekaragaman batik Indonesia. Pewarnaan ini tidak hanya menjadi ciri khas suatu daerah tetapi menentukan juga nilai-nilai estetika dari sebuah batik. Batik Trusmi mempunyai warna dan teknik batik sendiri yang sulit ditiru oleh daerah lain, karena pewarnaan batik tidak hanya menggunakan teknik yang cukup rumit melainkan kadar ph air menentukan keberhasilan suatu proses pewarnaan batik. Artinya walaupun misalnya daerah Garut menguasai teknik pewarnaan batik Trusmi, tetapi jika dikerjakan di Garut warnanya tidak seperti warna batik Trusmi. Inilah keunggulan dari batik Trusmi, selain mempunyai desain batik yang baik, batik Cirebon juga didukung oleh teknik pewarnaan danph air yang berbeda dengan daerah lainnya. Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-bagus-bangetTeknik pewarnaan kain batik tidaklah semudah melukis di atas kanvas. Melukis kanvas dapat dengan mudah mengontrol warna yang dituangkan karena semua warna terlihat jelas. Warna yang diinginkan dapat dengan mudah dihasilkan dan kalau warna tersebut tidak sesuai misalnya terlalu tua atau terlalu muda maka dengan mudah dapat diganti. Lain halnya dengan pewarnaan batik, kita harus mempunyai teknik tertentu untuk menghasilkan warna batik dengan motif tertentu. Selain itu feeling terhadap warna haruslah kuat karena warna batik dihasilkan dengan pencampuran zat kimia yang diproses air dengan suhu tertentu, pengelorodan atau perebusan batik cirebon dan pemanasan dengan cahaya matahari. Cukup rumit untuk pemula yang akan mempelajari batik, tapi jangan kuatir, semuanya akan diterangkan disini. batik cirebon , batik indonesia , batik trusmiBatik Trusmi mengenal dua jenis warna yang berasal dari produsennya, yaitu warna buatan Jerman yang umumya disebut dengan istilah obat sol dan warna buatan Jepang atau terkenal dengan obat Jawo dan napthol. Kedua warna ini menggunakan campuran air sebagai pengencernya. Umumnya pewarnaan batik Trusmi dibagi menjadi lima, batik sogan, batik biron, batik bangbiru, batik babarmas, dan batik tigo negerian.   Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-bagus-bangetBatik Sogan Warna yang dihasilkan batik sogan adalah warna krem dan putih dengan corak berwarna hitam, sedangkan untuk isen-isen berwarna coklat. Proses Pewarnaan kain Batik dengan motif yang sudah diberi isen-isen. Pemberian warna hitam dengan menggunakan zat kimia BO sebagai warna pertama dan garam biru yang ditambahakan dengan hitam. Penghilangan isen-isen yang akan diberi warna coklat dengan cara menggosokan cairan kustik yang dibilas dengan air sampai terlihat warna dasar kain putih. Penutupan warna dengan lilin. Pemberian warna coklat dengan menggunakan zat kimia SLB sebagai warna pertama dan biru BB, GG dan merah B sebagai warna kedua. Pelorodan atau perebusan batik. Penjemuran batik cirebon. Babarmas Warna babarmas sering digunakan untuk batik keratonan karena warna ini bercorak klasik. Babarmas mempunyai tiga unsur warna, krem sebagai dasarnya, hitam dan coklat sebagai coraknya. Proses Pewarnaan : Batik dengan motif yang sudah diberi isen-isen dan tembokan. Pemberian warna hitam dengan obat apthul, dan BO yang dicampur dengan garam biru dan hitam. Pelorodan atau perebusan batik. Penutupan isen yang akan diberi warna putih Pemberian warna coklat dengan pencampuran warna SLB dan biru BB. Pelorodan atau perebusan batik. Penjemuran batik. Biron Warna biron diambil dari warna biru yang menjadi warna utama batik ini. Teknik pewarnaan biron paling sederhana dibanding dengan teknik lainnya karena hanya menggunakan satu kali proses pelorodan dan menghasilkan satu warna. Proses pewarnaan : Batik dengan motif yang sudah diberi isen-isen. Pemberian warna obat napthol, obat AS yang dicampur dengan kostik dan air panas yang berfungsi sebagai pembangkit warna, serta zat kimia biru BB sebagai campuran warnanya. Pelorodan. Penjemuran batik. Bangbiru Istilah ini diambil dari warna batik yang dominan warna merah atau abang dan biru. Proses pewarnaan : Batik dengan motif yang sudah diberi isen-isen dan tembokan. Pemberian warna merah, dengan campuran zat kimia BO dan BS yang dicampur dengan merah B dan R sebagai obat kedua. Pelorodan atau perebusan batik. Penutupan warna merah dan warna yang akan direncanakan berwarna putih atau dikenal dengan proses ngabangi. Pemberian warna biru dengan zat kimia AS dab biru BB. Pelorodan. Penjemuran batik. Sumber; Sumber dari segala sumber Rizky

Minggu, 03 November 2013

Batik Cirebon - Inilah Profil Peraih MURI, Pengusaha Batik Termuda Asal Trusmi

batik-cirebon-kunjungan-dede-yusuf-owner-batik-trusmi-ibnu-riyanto-batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-bangetBatik Cirebon - Inilah Profil Peraih MURI, Pengusaha Batik Termuda Asal Trusmi .IBNU Riyanto, pemuda asal Trusmi Plered Kabupaten Cirebon, mulai usaha batik pada tahun 2006, sejak ia berusia 17 tahun, dengan memproduksi batik sendiri dan menjualnya secara langsung ke toko-toko batik. Setelah memiliki modal yang cukup, Ibnu, memberanikan diri untuk membuka ritel batik indonesia. Di awali membuka toko batik dengan ukuran kecil 4x4 meter yang dibuka di ruang tamu rumahnya, diubah menjadi toko batik tanpa memperkerjakan karyawan sehingga harus ditangani sendiri. Toko kain batik milik Ibnu terus mengalami perkembangan yang berarti tiap tahunnya. Kemudian tahun 2010 pada usia 22 tahun, Ibnu memberanikan diri membuka Pusat Grosir yang diberi nama Batik Trusmi dengan misi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan tetap menjaga budaya Indonesia. Saat ini, Batik Trusmi sudah membuka cabang di Kota Surabaya, Jakarta dan Medan. Rencananya akan membangun cabang di Singapura, selain membuka cabang di sejumlah kota seperti Bandung, Makasar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta. Batik Cirebon Di perayaan hari jadi yang kedua inilah Ibnu Riyanto (24 tahun) pendiri sekaligus pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengusaha termuda dengan toko batik terluas. Piagam MURI diserahkan oleh Manajer MURI, Sri Widayati, usai kegiatan Jalan Santai

Jumat, 01 November 2013

Batik Cirebon - Batik Tabrak Warna untuk Lebaran

Zivanna-Letisha-Siregar-suka-batik-cirebonBatik Cirebon - Batik Tabrak Warna untuk Lebaran.Lebaran tinggal hitungan hari. Saatnya menyiapkan baju yang akan dipakai untuk momen indah tersebut. Batik, salah satu busana warisan leluhur ini mungkin dapat dipilih sebagai baju untuk lebaran. Fashion batik kini kian berkembang tak melulu berwarna coklat. Indonesian Heritage menawarkan batik pilihan untuk lebaran. Outlet yang berada di kawasan Grand City, Surabaya, ini punya koleksi batik dari beberapa daerah penghasil batik mulai dari Pekalongan hingga Madura Batik Cirebon. Batik Cirebon Untuk warna gerai milik Mona Explomo ini menawarkan batik tabrak warna, warna cerah yang berpadu warna-warna alam. Bahkan diakui Mona, batik tabrak warna justru yang paling banyak dicari. "Sekarang trennya memang begitu, batik tabrak warna. Batik-batik ini banyak dipilih termasuk untuk lebaran nanti," ujar Mona kepada batik trusmi

Batik Cirebon - Asyik, Ada Diploma Batik di Uniba

batik-cirebon-batik-trusmi-17 agustus-san di batik indonesia pusat grosir batik cirebon trusmiBatik Cirebon - Asyik, Ada Diploma Batik di Uniba.Momentum hari Batik yang akan jatuh pada Oktober 2013, bakal dimanfaatkan oleh Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta untuk membuka program Diploma jenjang D1 dan D2 program studi (prodi) Batik Cirebon. "Prodi Batik Cirebon akan membantu mengembangkan dunia batik dengan tenaga ahli yang dihasilkan," jelas Rektor UNIBA Surakarta, Ending Siti Rahayu kepada wartawan, di Kampus UNIBA, Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/9/2013). Batik Cirebon Nah untuk mengawalinya, tambah Endang, akan dibuka terlebih dahulu satu kelas yang diperuntukkan bagi 30-40 mahasiswa. Launching akan dilaksanakan pada Oktober 2013, dengan perkuliahan di kawasan sentra perajin batik di Kampung Batik Laweyan. "Pendaftaran dibuka setelah 2 Oktober 2013," jelasnya. Batik Cirebon Lokasi perkuliahan, menurut Rektor Uniba, memang sengaja dipilih di Kampung Batik Laweyan, tepatnya di Ndalem Djimatan. Salah satunya ingin menghadirkan suasana aslu kampong asal mula berdirinya usaha batik di kota Solo. Apalagi Ndalem Djimatan merupakan kediaman keluarga pengusaha Batik Cirebon.

Batik Cirebon - Wuih, Batik RI Laris Manis di Cina

batik cirebon batik indonesia murahBatik Cirebon - Wuih, Batik RI Laris Manis di Cina.Promosi perdagangan China Asean Expo (CAEXPO) ke-10 di Nanning, Ibu Kota Propinsi Guangxi, China, berlangsung 3-6 September 2013 menjadi saksi bahwa masyarakat China ternyata suka batik Indonesia. Batik Cirebon Hal itu dikemukakan oleh Nelty Fariza, Direktur Batik dan Handicraft of Banten Etnik dan Cipta Aditya, Brand Manager Batik Muda, di lokasi pameran CAEXPO ke-10 di Nanning, China. "Hasil penjualan kami sangat bagus. Tiga hari pameran sudah mendapatkan Rp 32 juta, dan hari ini adalah hari pameran terakhir yang akan jauh lebih ramai karena masyarakat umum gratis masuk lokasi pameran," kata Nelty Batik Cirebon. Batik Cirebon Menurut dia, produk batiknya disukai karena motif batik Banten dan Tangerang Selatan mengadopsi etnis China Banteng yang banyak tinggal di Tangerang sehingga disukai oleh masyarakat China. "Bahkan saya sudah mendapatkan pembeli dari Beijing dan Myanmar yang akan membeli dan memasarkan di jaringan toko mereka," kata Nelty yang juga menjual topi, kain, sepatu bermotifkan dan desain etnik Banten.

Selasa, 22 Oktober 2013

Batik Cirebon - Tips dan Cara Mencuci Baju Batik

batik trusmi cirebon indonesia batik murah duniaBatik Cirebon - Tips dan Cara Mencuci Baju Batik.Mencuci baju batik tidaklah sama dengan mencuci baju pada umumnya, karena baju batik dibuat dengan bahan yang berbeda dengan baju biasa, oleh karena itu hati-hati dalam mencuci baju batik agar warnanya tidak luntur dan pudar, kali ini saya kan sharing bagaimana cara menuci baju batik agar tidak luntur dan warna baju batik tetap alami seperti baru. Banyak cara yang dapat kita gunakan untuk mencuci baju batik contohnya dengan sabun lerak, bagaimana cara mencuci baju batik dengan sabun lerak? caranya adalah Cara mencuci baju batik menggunakan sabun Lerak Batik Cirebon Persiapan: A. Siapkan sabun lerak. Lerak bisa anda dapatkan di toko bahan laundry atau toko batik. B. Siapkan ember untuk perendaman. C. Hanger untuk menjemur. Batik Cirebon Cara mengerjakannya: adalah dengan tehnik handwash atau cuci dengan tangan bukan dengan mesin cuci. Masukan Sabun Lerak secukupnya kedalam ember yg telah diisi air 2-3 Liter air (untuk kapasitas mencuci perpiece/perpotong). Rendam batik kedalam larutan sabun Lerak sekitar 15-30 menit. Saat mencuci, batik jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diangkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor seperti kerah, gunakan jari anda untuk menggosok-gosokan secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang. Bilas batik dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener, cukup dengan air bersih. Setelah selesai membilas, angkat batik dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras batik karena dapat menghancurkan serat dan merusak bentuknya. Pasang batik di hanger lalu jemur di tempat teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. Setelah batik kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya. Finishing: Taburkan bunga melati disekelilingnya atau semprot dengan parfum beraroma melati agar terkesan natural dan eksotis Batik Cirebon.

Batik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik

batik trusmi cirebon indonesia batik murah dunia cirebonBatik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik .Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasioanal yang jatuh pada 2 Oktober 2013 puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Beringin Desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan membatik massal yang digelar Pusat Grosir Batik Trusmi di Desa Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10). Batik Cirebon Salah satu peserta, Mila (19 tahun) meskipun dengan keterbatasan fisik, ia tetap antusias mengikuti kegiatan? membatik massal yang digelar di area parkir Pusat Grosir Batik Trusmi. Tangannya yang sulit menggenggam tidak menghalanginya untuk menggoreskan canting (alat membatik) di atas sehelai kain putih yang telah diberi sketsa oleh panitia. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon. Hal senada diungkapkan salah seorang pengurus SLB Beringin Bakti, Titi Rustiati (70 tahun). Ia berharap siswanya bisa terus mendapat pengajaran membatik dari para ahli. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon.

Batik Cirebon - Inilah Profil Peraih MURI, Pengusaha Batik Termuda Asal Trusmi

batik-cirebon-kunjungan-dede-yusuf-owner-batik-trusmi-ibnu-riyanto-batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-bangetBatik Cirebon - Inilah Profil Peraih MURI, Pengusaha Batik Termuda Asal Trusmi .IBNU Riyanto, pemuda asal Trusmi Plered Kabupaten Cirebon, mulai usaha batik pada tahun 2006, sejak ia berusia 17 tahun, dengan memproduksi batik sendiri dan menjualnya secara langsung ke toko-toko batik. Setelah memiliki modal yang cukup, Ibnu, memberanikan diri untuk membuka ritel batik. Di awali membuka toko batik dengan ukuran kecil 4x4 meter yang dibuka di ruang tamu rumahnya, diubah menjadi toko batik tanpa memperkerjakan karyawan sehingga harus ditangani sendiri. Batik Cirebon Toko batik milik Ibnu terus mengalami perkembangan yang berarti tiap tahunnya. Kemudian tahun 2010 pada usia 22 tahun, Ibnu memberanikan diri membuka Pusat Grosir yang diberi nama Batik Trusmi dengan misi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan tetap menjaga budaya Indonesia. Saat ini, Batik Trusmi sudah membuka cabang di Kota Surabaya, Jakarta dan Medan. Rencananya akan membangun cabang di Singapura, selain membuka cabang di sejumlah kota seperti Bandung, Makasar, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta. Batik Cirebon Di perayaan hari jadi yang kedua inilah Ibnu Riyanto (24 tahun) pendiri sekaligus pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pengusaha termuda dengan toko batik terluas. Piagam MURI diserahkan oleh Manajer MURI, Sri Widayati, usai kegiatan Jalan Santai

Sabtu, 12 Oktober 2013

Batik Cirebon - Batik Sidoarjo Mulai Go Public

batik-cirebon-trusmi-grosir-murahBatik Cirebon - Batik Sidoarjo Mulai Go Public.Ini kok kayak Batik Madura ya ?" ucap seorang pengunjung Galeri Seni House of Sampoerna kala melihat beberapa kain batik yang dipajang di dalam galeri. Lintu Tulistyantoro, Ketua Komunitas Batik Se-Jawa Timur (KIBAS) lantas tertawa dan meluruskan persepsi pengunjung itu. "Bukan, ini batik Sidoarjo. Bukan cuma batik madura saja yang warnanya mencolok, beberapa batik sidoarjo juga ada yang warnanya mencolok," ujar Lintu. Memang popularitas batik kota udang ini belum selevel dengan batik madura. Itulah yang membuat KIBAS bekerjasama dengan House of Sampoerna menyelenggarakan Pameran Batik Sidoarjo di Galeri Seni House of Sampoerna pada tanggal 10 Oktober - 9 November 2013. Dengan pameran ini, diharapkan masyarakat semakin mengenal ciri khas batik dari kota Sidoarjo Batik Cirebon.

Batik Cirebon - Permintaan Batik Cirebon Kian Melonjak

batik-cirebon-hem-mm-sablon-1052152.. (Small)Batik Cirebon - Permintaan Batik Cirebon Kian Melonjak.Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Batik Cirebon Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat. Perajin di Pantura mengklaim permintaan kain batik khas Kabupaten Cirebon dan Indramayu Jawa Barat saat peringatan hari batik meningkat. Paryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon mengatakan tingginya minat masyarakat Indonesia mengenakan busana batik permintaan terus meningkat.

Batik Cirebon - Batik Trusmi Cirebon Gelar Lomba Batik Siswa SLB

batik-trusmi-batik-cirebon-batik-indonesia-trusmi-cirebon-indonesiaBatik Cirebon - Batik Trusmi Cirebon Gelar Lomba Batik Siswa SLB.Menyambut hari Batik Nasional yang jatuh hari ini, Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon menggelar lomba membatik bersama puluhan siswa siswi Sekolah Luar Biasa (SLB), di Kecamatan Plered, Cirebon, Selasa (01/10/2013). Puluhan siswa siswi SLB itu berasal dari Yayasan Beringin Bakti. Mereka terdiri dari siswa tingkat SD, SMP dan SMA, dan kategori SLB A (tuna netra) B (tuna rungu dan wisma), dan C (tuna Grahita). Batik Cirebon Pemilik Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon, Sally Giovanny mengatakan, pihaknya berupaya menanamkan kecintaan terhadap batik sejak dini. Tidak hanya bagi kalangan umum, kalangan berkebutuhan khusus pun perlu diperkenalkan dan dirangsang untuk mencintai batik. "Saya pribadi sengaja mendatangkan mereka untuk belajar membatik. Melihat hasil batik mereka di atas kain yang sudah disketsa panitia, mereka sangat tekun, dan merasa senang belajar membatik. Meski memiliki keterbatasan, mereka membuktikan dapat membatik dengan baik," kata Sally, Selasa (1/10/2013). Batik Cirebon Sally mengakui, budaya membatik mengalami masalah minimnya regenerasi. Dia khawatir, bila dibiarkan, batik akan punah dengan perlahan. Kekawatiran itu khususnya terjadi pada batik tulis, karena SDM yang sedikit, dan sudah canggihnya peralatan membuat batik cetak dan printing. Dia mengungkapkan, saat ini pembatik di kawasan Trusmi saja perlahan berkurang. Hal itu terjadi lantaran minimnya regenerasi. "Kami sendiri orang Cirebonnya terkadang kesulitasn mencari pembatik tradisional yang memiliki potensi tinggi," jelasnya. Batik Cirebon Hingga saat ini, pihaknya menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah di kawasan Trusmi dan sekitarnya. Dia mengenalkan semua tentang batik, dan menanamkan minat membatik sejak dini. Menurutnya, para siswa di tiap sekolah itulah yang kelak akan meneruskan para pembatik tulis di Cirebon.

Batik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar

batik trusmi cirebon indonesia batik murahBatik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar.Memasuki ruang pamer di galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Ahmad Yani Pontianak, terpampang bermacam-macam produk khas lokal, termasuk di antaranya batik hasil warga lokal, mulai dari motif etnis Melayu, Dayak, Tionghoa atau campuran etnis. Batik Cirebon Pengunjung bisa memilih apa saja yang berciri khas lokal. Harganya pun bervariasi dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah."Pengunjung banyak dari luar kota, mereka mencari yang khas lokal, termasuk batik," kata seorang bapak yang menjadi penjaga galeri.Untuk motif batik khas Kalbar, sungguh sebuah kekayaan yang melimpah. Inspirasi motif dari berbagai budaya etnis yang ada seperti tak ada habisnya."Yang kurang di sini, jumlah pembatiknya," kata Wiro Sarwanto, seorang pendesain motif batik Kalbar juga pemilik galeri Wahyu Art.   Batik Cirebon Wiro, yang berasal dari Laweyan Solo dan sudah menetap di Pontianak sejak tahun 1970-an, mengungkapkan penjelajahannya di berbagai tempat di Kalbar menunjukkan inspirasi motif batik di provinsi ini sungguh melimpah. Apalagi dari etnis Dayak, yang memiliki ratusan subetnis menunjukkan kekhasannya masing-masing."Motif dari subetnis ini perlu ditampilkan. Tapi sayang pembatik masih sedikit," ungkapnya. Ia dan isterinya, Angky Karyati, yang seorang wirausahawati, telah berusaha mendidik beberapa orang, tapi sangat sedikit yang konsisten menekuninya.Angky, yang berasal dari Sintang Kalbar itu mengungkapkan, batik- batik khas Kalbar yang ada di galeri Wahyu Art Jalan M Sohor Pontianak diminati pembeli, khususnya luar kota. Bahkan ada di antaranya dari Brunei Darussalam dan Malaysia.   "Minat beli ini terus meningkat seiring dengan makin banyaknya wisatawan datang ke Kalbar. Nah ini potensi yang harus terus dikembangkan," katanya.Batik Cirebon Hal sama juga diungkapkan pemilik galeri batik Lenik di Jalan Purnama Agung Pontianak. Galeri yang banyak menyediakan batik khas etnis Dayak ini mengaku permintaan batik khas kalbar meningkat, baik dari warga setempat atau luar provinsi."Makin banyak perorangan atau instansi memesan kain batik dengan motif daerahnya. Ini membanggakan, karena makin berkembang kesadaran untuk menjaga kekayaan motif daerah atau etnis setempat," ujar Nartie, pemilik galeri Lenik.   Nartie yang bersuamikan orang Dayak Kayan ini mengaku, motif Dayak sangat banyak ragam, namun ada di antaranya yang tidak boleh sembarangan membuatnya."Harus minta izin dulu denga kepala Adat setempat," katanya.Batik Cirebon - Menjaga Tumbuh Kembang Batik Kalbar.Memasuki ruang pamer di galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat di Pemberian nama Lenik , untuk galerinya yang dibuka beberapa tahun lalu itu juga sudah disahkan dari Kepala Suku Kayan Ine Tipung. Lenik memiliki makna pintar dan bisa itu diambil dari bahasa Suku Kayan.Kepala Unit Pelatihan Industri Kecil Menengah (UPT IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Subaidi, mengemukakan inspirasi motif batik Kalbar secara garis besar berasal dari motif tenun, flora-fauna, dan bangunan rumah khas Kalbar. Sementara coraknya bisa dari etnis Dayak, Melayu atau Tionghoa, yang komunitasnya cukup besar di provinsi ini.   Batik Cirebon Motif batik Kalbar, yang sudah beredar di masyarakat, di antaranya yang berasal dari ide bangunan rumah, seperti motif "mahkota" dari rumah melayu Ketapang, yang bermakna ketinggian derajat; motif "Kembang Sekaki" sebagai hiasan pagar teras bangunan tradisional Melayu, bermakna adanya perkawinan antar keluarga; dan motif "cengkrama" dari rumah Melayu yang bermakna keakraban dan rasa kekeluargaan.Yang berasal dari flora-fauna umumnya juga sudah digunakan di motif tenun, di antaranya pucuk rebung bunga pasak (bermakna keindahan dan kesuburan), burung merak ekor bersambung (bermakna keterikatan pria dan wanita yang sudah menikah), buaya (dari etnis Dayak yang bemakna keperkasaan), babi imak/ hutan (dari etnis Dayak yang bermakna hubungan kekeluargaan masyarakat yang saling terkait), dan mayang murang (agar diberi kemudahan dalam segala hal).   Corak batik Kalbar yang belakangan berkembang seperti motif ikan arwana dan motif Paku Kapuas, melambangkan kesuburan tanah Kalimantan Barat. Di Pontianak yang kerap digunakan di kegiatan beramai-ramai yaitu corak insang, sedang di Singkawang dikembangkan batik motif Tidayu, yang merupakan campuran Tionghoa, Dayak dan Melayu.Untuk diferensiasi, sudah terbukti Kalbar kaya inspirasi motif khas lokal. Namun untuk produksi atau pembatikannya, karena terkait dengan batik tulis, bahan baku masih didatangkan dari Jawa, khususnya kota Pekalongan, Yogyakarta atau Surakarta. Bahan baku itu seperti kain batik, parafin (lilin lebah), dan gondorukem."Sayangnya bahan `water glass` yang gunanya untuk mengunci warna di kain batik, tidak bisa didatangkan, karena pihak penerbangan ataukapal, tak mau mengangkutnya. Mereka khawatir terkait ramainya terorisme ini," kata Wiro Sarwanto.

Selasa, 24 September 2013

Batik Cirebon - Batik Indonesia Semakin Mendunia

batik cirebon batik trusmi batik indonesia grosir murahBatik Cirebon - Batik Indonesia Semakin Mendunia.Pamor batik di dunia semakin melambung, seperti tercermin dalam pameran batik berskala internasional oleh KBRI di Washington. Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal, membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington awal pekan ini. Acara ini dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh. Batik Cirebon Pameran menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain. Sebagian koleksinya didatangkan oleh Wastaprema atau Himpunan Pencinta Kain Adat Indonesia, demikian menurut Ketua Himpunan tersebut, Adiati Arifin Siregar. “Ada yang dari tahun 1920-an dan 1930-an milik salah satu teman kami, tapi dalam kondisi baik. Batik memerlukan perawatan yang baik namun alami, jadi jangan terlalu banyak menggunakan bahan kimia, karena yang alami lebih awet,” ujar Adiati.

Batik Cirebon - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air

susilo-bambang-yudhoyono-batik-cirebon-batik-trusmi-batik-indonesiaBatik Cirebon - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sumbangan para penggiat batik dalam memajukan industri batik Indonesia. "Saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pribadi mengucapkan terima kasih atas semua yang bapak dan ibu lakukan," katanya ketika membuka acara Gelar Batik Nusantara 2013 hari ini, Rabu (17/7/2013). Batik Cirebon SBY menilai batik telah berkembang pesat sebagai sarana promosi kebudayaan maupun sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri batik, paparnya, saat ini telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air. Sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri batik.

Batik Cirebon - Presiden,Batik Indonesia Makin Dicintai Dunia

presiden-sby-gelar-batik-indonesia-nusantaraBatik Cirebon - Presiden,Batik Indonesia Makin Dicintai Dunia.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sumbangan para penggiat batik dalam memajukan industri batik Indonesia. "Saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pribadi mengucapkan terima kasih atas semua yang bapak dan ibu lakukan," katanya ketika membuka acara Gelar Batik Nusantara 2013, Rabu (17/7/2013). Batik Cirebon SBY menilai batik telah berkembang pesat sebagai sarana promosi kebudayaan maupun sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Industri batik, paparnya, saat ini telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air. Sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri Batik Cirebon. "Maka [batik] memberi kontribusi bagi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan penghasilan rakyat," katanya Batik Cirebon.

Batik Indonesia - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air

susilo-bambang-yudhoyono-batik-cirebon-batik-trusmi-batik-indonesiabatik indonesia - Presiden Apresiasi Penggiat Batik di Tanah Air.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sumbangan para penggiat batik dalam memajukan industri batik Indonesia.

"Saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pribadi mengucapkan terima kasih atas semua yang bapak dan ibu lakukan," katanya ketika membuka acara Gelar Batik Nusantara 2013 hari ini, Rabu (17/7/2013).

batik indonesia SBY menilai batik telah berkembang pesat sebagai sarana promosi kebudayaan maupun sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Industri batik, paparnya, saat ini telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air.

Sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri batik.

Batik Indonesia - Presiden,Batik Indonesia Makin Dicintai Dunia

presiden-sby-gelar-batik-indonesia-nusantarabatik indonesia - Presiden,Batik Indonesia Makin Dicintai Dunia.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji sumbangan para penggiat batik dalam memajukan industri batik Indonesia.

"Saya sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pribadi mengucapkan terima kasih atas semua yang bapak dan ibu lakukan," katanya ketika membuka acara Gelar Batik Nusantara 2013, Rabu (17/7/2013).

batik indonesia SBY menilai batik telah berkembang pesat sebagai sarana promosi kebudayaan maupun sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Industri batik, paparnya, saat ini telah mempekerjakan sekitar 3,5 juta orang di berbagai tempat di Tanah Air. Sekitar 500.000 orang terlibat langsung dalam industri batik, sedangkan 3 juta orang lainnya bekerja dalam industri penunjang industri batik indonesia.

"Maka [batik] memberi kontribusi bagi penciptaan lapangan kerja dan peningkatan penghasilan rakyat," katanya batik indonesia.

Batik Indonesia - Batik Indonesia Semakin Mendunia

batik indonesia batik trusmi batik indonesia grosir murahbatik indonesia - Semakin Mendunia. Pamor batik di dunia semakin melambung, seperti tercermin dalam pameran batik berskala internasional oleh KBRI di Washington.

Isteri Duta Besar Indonesia untuk Amerika, Rosa Rai Djalal, membuka pameran batik bertajuk Indonesian Batik: World Heritage di KBRI Washington awal pekan ini. Acara ini dihadiri puluhan tamu undangan, termasuk warga Amerika yang ingin mengenal batik lebih jauh.

batik indonesia Pameran menampilkan sekitar 60 kain batik dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Cirebon, Pontianak, dan lain-lain. Sebagian koleksinya didatangkan oleh Wastaprema atau Himpunan Pencinta Kain Adat Indonesia, demikian menurut Ketua Himpunan tersebut, Adiati Arifin Siregar. “Ada yang dari tahun 1920-an dan 1930-an milik salah satu teman kami, tapi dalam kondisi baik. Batik memerlukan perawatan yang baik namun alami, jadi jangan terlalu banyak menggunakan bahan kimia, karena yang alami lebih awet,” ujar Adiati.

Rabu, 13 Maret 2013

Gerakan Batik Nasional

Gerakan Batik Nasional
SNSD pake Batik Modern
SNSD pake Batik Modern

Jumat dan batik. Jadi ingat zaman almarhum mantan Presiden Soeharto berkuasa. Yang saya ingat, dulu, ada hari yang dinamakan hari swadesi. Semua PNS wajib memakai baju batik pada setiap Jumat. Gerakan ini dicanangkan almarhum Bapak Soeharto sebagai wujud kecintaan kepada produksi dalam negeri. Budaya dan warisan leluhur juga, katanya.

Benarkah? Tidak sedikit orang yang sinis dengan mengatakan bahwa gerakan ini sebenarnya adalah gerakan uniformisasi sebagai upaya penguasa/rezim waktu itu untuk menguasai/hegemoni rakyat, khususnya PNS. Macam-macam opini orang tentang hal ini. Batik, setelah lengsernya mendiang Jenderal Besar Soeharto, perlahan tapi pasti mulai “hilang” dari peredaran. Kalaupun muncul, hanya sesekali pada kesempatan-kesempatan khusus yang menuntut “keresmian” dan penghormatan lebih seperti pada acara resepsi pernikahan, rapat-rapat resmi.

Rapat resmi? Benarkah? Anggota dewan di Senayan dan di berbagai daerah lebih senang dan merasa berwibawa memakai setelan jas dan dasi yang nota bene adalah produk impor dari peradaban Barat. Lengser menjelang longsor, begitu mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kondisi batik pasca wafatnya sang Jendral Besar. Kita pun tak semuanya tahu bahwa, ternyata, ada jalan panjang untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO bahwa batik adalah “produk asli” Indonesia. Terlalu!

Jumat 2 Oktober 2009, batik muncul kembali ke permukaan setelah “menyelam” atau bahkan “tenggelam” entah untuk berapa lama di perairan konflik perebutan paten. Batik berjaya kembali (?) hampir semua orang memakai pakaian batik. Kantor-kantor pelayanan publik, karyawannya memakai baju batik semua. Guru-guru pun memakainya. Tidak ketinggalan, di tempat kerja penulis (Institut Theologia Aletheia Lawang Jawa Timur), batik mendominasi dan membungkus tubuh dosen, beberapa staf. Mahasiswa mendominasi.

Entah sebagai ungkapan syukur atau hanya ikut-ikutan dan “mengamini” himbauan “yang di atas sana (bukan Tuhan)”, batik mania turun ke jalan. Paling tidak, colorful begitu, karena ada banyak motif batik. Banyak eui! Semoga colorfulnya suasana pagi ini dengan nuansa batik dalam jangka panjang akan membuat kita I Love you Full kepada batik dan budaya-budaya serta produk-produk budaya termasuk obat-obatan tradisional, makanan tradisional, kearifan lokal (local genius) yang memang terbukti banyak diaku dan diklaim sebagai milik tetangga.

Celakanya, bukan dan tidak hanya berhenti pada klaim tetapi masuk ke tingkat paten dan pematenan. Ini adalah momentum. Momentum untuk tidak berpuas diri. Kita harus tetap dan terus mencari, mengidentifikasi, mengiventarisasi, mematenkan dan membudayakan aset budaya kita kembali. Kemenangan batik harus kita jadikan tonggak untuk membuat kita menyadari bahwa sebenarnya seringkali kita tidak peduli kepada budaya dan aset-aset budaya kita yang bertebaran. Kita baru ribut ketika ada tetangga nakal yang merampas dan mematenkannya. Kali ini kita menang. Tetapi, pernahkah kita menyadari bahwa sebenarnya sudah terlalu banyak kekalahan dan paenjarahan terjadi terhadap budaya kita. Semoga, kemenangan batik akan membatik semangat dan kecintaan kita kepada budaya bangsa sendiri. Perlu politik kebudayaan dan apresiasi kultural yang terinternalisasi dalam diri setiap kita.
Hari ini batik, besok apa lagi?
sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15420

Selasa, 12 Maret 2013

Menghias Eksterior Gerbong Kereta Api dengan Motif Batik

ebatiktrusmi.com
Kereta Api Batik

Rekoris : PT. Reksa Multi Usaha dan PT. Kereta Api Indonesia [Persero] Dalam rangka Kreasi Kereta Batik dan Festival Kuliner, PT. Reksa Multi Usaha dan PT. Kereta Api Indonesia [Persero] berhasil mengadakan kegiatan menghias eksterior gerbong kereta api dengan motif batik. Kegiatan berlangsung pada 12 Februari 2011 di Bandung. sumber : http://www.muri.org/index.php?news_id=3734&start=40&category_id=42&parent_id=42&pageaction2=searchnews&searchby=bykey&searchkey=batik+cirebon&datesearch=


ebatiktrusmi.com

Kereta Api Batik
ebatiktrusmi.com
Kereta Api Batik

Batik kini tak hanya sekadar motif di atas kain. PT Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta bermotif batik. Ada dua kereta dengan jurusan berbeda yang diberi motif batik. Kereta-kereta tersebut menampilkan motif batik Singa Barong dan Langlang Jagad. "Kami harapkan kereta api ini menjadi sarana galeri batik berjalan sehingga semua masyarakat bisa menikmati dan mengenal batik.

Pada akhirnya ini bisa melestarikan batik," kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Johan di acara peluncuran Kereta Batik di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (20/5/2011). Sebelumnya, PT KAI sudah pernah meluncurkan kereta bermotif batik di Daerah Operasi 2 Bandung. Kereta ini mendapat sertifikasi MURI pada 15 Februari 2011. Motif batik ada di eksterior gerbong kereta api maupun di dinding bagian dalam gerbong. Teknik yang digunakan adalah rekat stiker yang bermotif batik. Stiker ini dapat bertahan hingga satu tahun lebih.

Di kereta api Argo Jati jurusan Jakarta-Cirebon (pulang-pergi), motif yang digunakan adalah motif Singo Barong. Motif ini memiliki simbol persahabatan antar-bangsa. Harapannya, kereta api tersebut menjadi sarana transportasi yang dapat melayani semua kalangan dan memberi rasa aman, nyaman, menyenangkan, serta ramah lingkungan. Sedangkan kereta api Argo Lawu jurusan Jakarta-Solo (pulang-pergi) memakai motif Langlang Jagad.

Motif ini disimbolkan dengan tiga kekuatan hewan sakti, yaitu garuda, sancaka dan taksaka, serta sembrani dan turangga. Garuda adalah hewan yang mampu terbang cepat dan berpenglihatan tajam. Sementara Sancaka dan Taksaka adalah ular naga yang sakti sehingga mampu menjaga keamanan penunggangnya. Sembrani dan Turangga adalah kuda bersayap yang bisa melaju cepat dalam berbagai cuaca.

Kereta batik tersebut diluncurkan oleh tiga kementerian yaitu Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan. Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menyebutkan langkah PT KAI meluncurkan kereta batik merupakan upaya pelestarian budaya Indonesia. "Setiap 2 Oktober kita merayakan Hari Batik Nasional. Kami mengimbau dengan cara masing-masing, agar setiap orang bisa melaksanakan dan mensosialisasikan batik secara masif," tuturnya.

Sementara itu Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyebutkan batik sebagai salah satu karya Indonesia yang diakui UNESCO. "Kita ada empat budaya Indonesia yang diakui UNESCO yaitu keris, wayang, batik, dan baru-baru ini angklung. Berikutnya saat kongres di Bali tahun ini, akan diumumkan lagi oleh UNESCO beberapa budaya Indonesia yang diberikan sertifikasi UNESCO," ungkapnya.

Menurut Jero Wacik tugas selanjutnya setelah mendapatkan sertifikasi adalah pelestarian. "Dari empat karya budaya, batik relatif lebih mudah. Karena sekarang kalau pakai batik, kita sudah merasa bangga dengan batik. Hari ini gerbong dengan motif batik. Ini cara-cara melestarikan batik. Berikutnya saya memang sudah ada ide, pesawat terbang harus ada yang dicat batik. Supaya batik bisa terbang ke seluruh Indonesia," kata Jero.
Editor : I Made Asdhiana
sumber : http://travel.kompas.com/read/2011/05/20/16335317/Wow.Ada.Kereta.Batik

Kebanggaan Berbusana Batik - Pengrajin Batik Meraup Untung

Kebanggaan Berbusana Batik - Pengrajin Batik Meraup UntungBatik Cirebon is Pusat Grosir Batik Trusmi
Batik Cirebon is Pusat Grosir Batik Trusmi

 Kecenderungan munculnya penggemar batik katun sudah terlihat pada awal tahun 2007, ketika digelar pameran Gelar Batik Nusantara dengan tema "Batik is Cool". Pameran ini diadakan oleh Yayasan Batik Indonesia di JCC. Pada pameran tersebut mulai dikenalkan dan difokuskan untuk mengangkat batik-batik dari berbagai daerah dibuat busana untuk remaja dan Ibu-ibu muda. Setelah event tersebut maka bermunculan para desainer (fashion designer) dari kalangan yang sudah punya nama besar maupun yang memiliki rumah produksi konveksi baju-baju wanita (ready to wear) membuat busana batik.

Dan tidak bisa ditinggalkan peran Edward Hutabarat selaku perancang busana dengan serius mengangkat Batik Katun dalam sebuah peragaan busana yang begitu menawan. Saya yang kebetulan sebagai pelaku bisnis batik dan kebetulan juga sebagai pengurus Yayasan Batik Indonesia, merasa bangga dan menyambut baik kondisi yang sekarang ini.

 Dampak dari mendadak batik ini berdampak sangat baik bagi pengrajin batik di berbagai daerah (sentra-sentra batik) dari mulai Jawa Barat (Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, dan Garut ) kemudian di wilayah Jawa Tengah (Tegal, Banyumas, Pekalongan, Batang, Solo, Yogyakarta) hingga batik-batik yang ada di Jawa Timur (Tuban, Lasem dan Madura), serta daerah-daerah lain yang awalnya tidak begitu terkenal sekarang sedang giat menambah produksi batiknya. Demam mendadak batik ini hingga menyeberang ke wilayah Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Buktinya diberbagai daerah seperti di Aceh sedang ditumbuhkan batik-batik dengan nuansa motif-motif Aceh seperti motif Pintu Aceh, Cakra Dunia dan lain-lain dibawah bendera "Rumoh Batek Atjeh" yang dimotori oleh Dekranasda NAD. Kemudian batik Tabir di propinsi Riau yang juga dalam dua tahun belakangan ini menunjukkan kebangkinan batik dengan nuansa ragam hias Melayu. Pada pertengahan tahun ini disusul dengan batik-batik dari Kepri melalui Kb. Lingga. Serta daerah-daerah disekitar Sumatra lainnya yang sudah lebih dahulu memproduksi batik-batik khasnya seperti di Prop. Jambi, Prop. Sumsel, Prop. Sumbar dan Prop. Bengkulu.

 Perkembangan demam batik yang begitu meluas ini berdampak selain berdampak sangat baik bagi peningkatan pendapatan pengrajin batik dengan sekala usaha kecil, namun berdampak buruk juga bagi keaslian desain-desain batik daerah yang seharusnya kualitas batik bisa dijaga akan tetapi kondisi sekarang banyak batik-batik dengan desain yang sangat bagus dan cukup terkenal dibuat atau diproduksi dengan teknik sablon (printing machine) oleh pengusaha-pengusaha batik yang sudah cukup besar dan ternama.

 Kalau dilihat dari hasil konvensi batik Indonesia di Yogyakarta 1997, istilah kain batik bisa dipakai bilamana cara pemrosesan kain batik tersebut dengan menggunakan lilin (wax) sebagai alat perintang warna. Sehingga bila proses produksinya tanpa menggunakan lilin maka tidak bisa dikatakan batik. Disebutnya tekstil/kain bermotif batik.

Dengan banyaknya motif-motif batik yang dibuat dengan teknik sablon/printing, disatu sisi konsumen yang memiliki daya beli rendah bisa memakai desain-desain batik halus dari berbagai daerah dengan harga yang relatif terjangkau (berkisar Rp. 45.000,- sd Rp. 75.000,-/potong). Sedangkan jika dilihat harga kain batik tulis aslinya bisa berkisar Rp. 100.000,- hingga Rp. 1 jutaan/potong batik tulis.

 Akan tetapi bila hal ini tidak ada yang membenahi dan tidak ada yang peduli maka bisa berakibat buruk bagi pelestarian motif-motif batik daerah yang selama ini kita banggakan. Sekedar ilustrasi saja, untuk membuat kain-kain batik tulis yang bagus, memerlukan waktu produksi sekitar 2 hingga 5 bulan, bahkan ada yang mencapai 9 bulan/potong. Sementara kalau dibuat dengan teknik sablon (setelah filmnya jadi) sehari bisa diproduksi ratusan potong dengan harga yg sangat murah sekali. Hendaknya Departemen terkait bisa peka akan hal ini.

 Lambat laun akan berdampak buruk bagi perkembangan batik-batik daerah yang konon memiliki kekayaan asli daerah (indiginous culture), karena konsumen akan merasa tidak ada lagi prestise dalam mengenakan batik dengan desain-desain tersebut. Sebut saja motif Mega Mendung (asli dari Cirebon), belakangan ini sudah disablon habis-habisan dengan berbagai macam ukuran desain dan kombinasi warna yang beraneka ragam plus harga yang sangat murah.

 Pemerintah telah berupaya dengan mengenalkan "Batik Mark" untuk membedakan kain-kain batik dengan kualitas yang berbeda-beda ada Label berwarna Emas untuk Batik Tulis, warna label Perak untuk Batik Kombinasi Cap dan Tulis dan ada label putih untuk batik Cap. Akan tetapi dikarenakan payung hukumnya tidak ada (tidak ada sanksi), maka produsen batik tidak ada yang menggubrisnya disamping biaya untuk mendapatkan Label tersebut melalui proses yang lumayan panjang dan ada unsur biaya yang tidak sedikit.

Tujuan dari Batik Mark memang sangat bagus sekali agar pembeli tidak tertipu dengan kualitas-kualitas batik yang dibelinya, sementara bagi pedagang batik bisa meyakinkan bahwa produk batiknya telah memiliki sertifikat standard sehingga bisa meningkatkan daya jualnya. Dengan demikian kedua belah pihak (pembeli dan pedagang) sama-sama untung.

 sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9184

Senin, 11 Maret 2013

Batik Indonesia, Kebudayaan Asli Yang Kurang Terjaga.

Batik Indonesia, Kebudayaan Asli Yang Kurang Terjaga.
 [caption id="attachment_64" align="alignnone" width="300"]Berpose di Batik Trusmi - Toko Khas Batik Cirebon
Berpose di Batik Trusmi - Toko Khas Batik Cirebon[/caption]

 Batik, menurut Wikipedia berasal dari kata Jawa amba(menulis) dan titik (juga berarti titik dalam bahasa Indonesia). Selain itu ada juga yang mengartikannya sebagai menghamba pada titik. Memang titik merupakan desain dominan pada batik. Di Museum Nasional dapat kita lihat detail motif batik pada penggambaran kain pada patung-patung batu yang berasal dari abad ke 8 (contoh patung patung yang berasal dari candi Prambanan) maupun pada patung-patung yang berasal dari abad ke 13 (Singosari) dan abad ke 14 (Majapahit). Walaupun demikian penulisan pertama tentang pembuatan batik di Jawa berasal dari pencatatan keraton di Jawa Tengah pada abad ke 16 (Aspects of Indonesian Culture).

  Teknik dasar batik (dye resistance pattern) menurut info berasal dari Mesir sekitar 1500 tahun yang lalu. Di Museum Nasional terdapat juga kendi China yang dibuat dengan mencoba mempraktekkan teknik membatik ini pada keramik. Tapi percobaan pada kain tampaknya lebih berhasil di Jawa. Dari namanya saja sudah jelas asal tempat yang membesarkan nama batik itu sendiri. Dengan perkembangan perdagangan kain di Jawa maka masuklah kain dari India pada sekitar tahun 1800 dan dari Eropa pada sekitar tahun 1815. Karena menggunakan kain yang lebih berkualitas maka perkembangan batik Jawa semakin pesat dan semakin terkenal.

 Mattiebelle Gittinger yang meneliti tekstil di Indonesia dalam tulisannya di Arts of Asia (September – Oktober 1980) menyebutkan bahwa pemakaian teknik dasar membatik yang menggunakan lilin ini mungkin berasal dari Cina dan India, tapi semua alat membatik dan proses pembatikannya merupakan sesuatu yang khas Jawa. Canting adalah alat penulisan batik yang ditemukan oleh orang Jawa dan menunjukkan kepandaian yang tinggi dari nenek moyang kita.

 Bahkan, menurut Gittinger orang Belanda pada abad ke 17 mulai memperdagangkan batik dan pada abad ke 19 mulai menghasilkan tekstil pabrik bermotif batik yang kemudian diperdagangkannya ke Afrika Barat. Sayangnya hasil artistik yang bernilai tinggi ini menurut para ahli, kurang diperhatikan pemerintah. Bahkan seorang Malaysia menyanjung kepedulian pemerintahnya pada perkembangan batik Malaysia, dengan mengutip harian Jakarta Post yang membahas mengenai perbandingan perkembangan batik Indonesia dengan Malaysia yang sebenarnya menggunakan pekerja dari Indonesia.

Kurangnya perhatian pemerintah pada perkembangan batik memang tersorot pada tahun 2005 karena ternyata Malaysia terlebih dahulu mematenkan batik seperti yang tertulis di harian Republika. Memang persoalan paten ini menurut harian Kompas banyak yang tidak tahu, dan cukup sulit memperjuangkan pengakuan hak kekayaan tradisi budaya. Perhatian Malaysia pada hak paten memang lebih tinggi, dan promosi mereka terhadap batik Malaysia cukup besar, seperti yang terlihat pada perangko Malaysia. Padahal batik sebenarnya mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi.

  Motif batik Parang Rusak misalnya, sebenarnya termasuk motif batik sakral yang hanya dipergunakan di lingkungan kraton. Demikian juga warna batik pada motif parang bisa menentukan asal kraton pemakainya, apakah dari Kraton Solo atau dari Kraton Jogja. Selain membawa arti simbolis, mengamati batik juga memperlihatkan kekayaan budaya serapan Indonesia. Di Museum Nasional kita bisa melihat perbedaan antara batik pesisir yang terpengaruhi oleh budaya Cina, budaya Islam, maupun pengaruh pendudukan Belanda yang memang pada waktu itu juga menghasilkan batik Belanda (berasal dari pabrik yang dimiliki oleh orang Belanda di Indonesia).

 Jadi bagaimana kita bisa ikut membantu menjaga warisan yang bernilai budaya dan sejarah ini? Beberapa orang sudah memulainya, dalam hal produksi selain pabrik pabrik besar dan kecil, ada juga desainer seperti Iwan Tirta, Harry Dharsono, dan Obin. Hak paten desain batik kita juga perlu diperhatikan, diperlukan bantuan pemerintah terhadap pengusaha kecil yang mungkin tidak tahu menahu mengenai hak cipta. Tidak lucu kalau suatu hari ada pembatik yang dituntut karena menggunakan desain batiknya yang sudah dipatenkan negara lain. Sementara itu bagaimana dengan pemasarannya?
  Sudahkah kita mengenakan batik dengan bangga?

 sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2056