Jumat, 23 Januari 2015

Batik Cirebon - Tambah Wawasan Batik di Titik Nol Jogja


Batik Cirebon - Jogja, kota pelajar yang tak pernah sepi di kunjungi wisatawan, baik wisatawan asing maupun lokal. Selama ini, Jogja hanya terkenal jalan malioboronya saja, tak banyak orang luar Jogja yang tahu terdapat monumen batik di Kawasan Titik Nol Jogja salah satu ruang publik yang tak pernah sepi.
Monumen batik ini terletak di sisi barat kawasan titik nol Jogja, tak jauh dari gedung agung yang merupakan istana Kepresidenan Republik Indonesia. Monumen batik ini terdiri dari enam pilar yang setiap pilarnya menampilkan beberapa motif batik khas Yogyakarta di bagian bawahnya. Di monumen tersebut terdapat keterangan yang dapat di baca sebagai wawasan untuk pengunjungnya.
Batik Cirebon - Salah satu motif batik yang dipampang di monumen tersebut adalah motif Gembira Loka. Dalam keterangan yang berada di bawah display batik, motif Gembira Loka termasuk dalam pola kotak parang. Motif ini merupakan karya cipta KRAy. Hastungkara, istri Sri Sultan Hamengku Buwana IX. Selain motif Gembira Loka, masih banyak lagi motif lainnya seperti Parang Kusuma, Semen Sinom, dan lain sebagainya.
Inilah sarana edukasi yang dapat menambah wawasan budaya kepada khalayak ramai yang berkunjung di kawasan Titik Nol Jogja, khususnya wawasan tentang batik. Karena batik adalah sebuah warisan budaya yang patut dilestarikan. Tambah wawasan batikmu di kawasan Titik Nol Jogja.
Batik Cirebon - Namun sangat di sayangkan, keberadaan monumen tersebut kurang begitu terawat. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan kebersihan sangat di sayangkan.
Meski sedikit kurang terawat, monumen ini bisa jadi tempat pembelajaran beberapa motif batik khas Jogja. Hanya saja agak sedikit repot membaca keterangan motif batik yang ada di lempangan plat karena sudah kusam. Berada di tempat yang teduh, monumen ini banyak dimanfaatkan orang untuk beristirahat. Beberapa fotografer terkadang menjadikan daerah ini sebagai objek bidikan mereka.
 Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya. Terlebih batik sudah diakui sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Oleh karena itu pemerintah setempat ingin mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepada seluruh bangsa di dunia bahwa batik adalah asli milik bangsa Indonesia.  ( Batik Cirebon )

0 comments:

Posting Komentar