Rabu, 11 Februari 2015

Batik Cirebon - Koleksi Batik Jawa Lama Dipamerkan di Jerman


Batik Cirebon - Batik-batik Jawa lama koleksi Annegret Haake serta Rudolf Smend dipertontonkan dalam pameran bertopik " Batik-Alte Tradition aus Indonesien " (Batik-Tradisi Lama dari Indonesia) di Musem Schloss Schonebeck di Bremen, Jerman, mulai sejak 1 Mei hingga 15 Juni yang akan datang.
Seputar 70 kain batik dari beragam daerah di Indonesia seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Lasem, Semarang, serta Cirebon yang di produksi th. 1930-1960 dipajang di ruangan pameran museum berbarengan koleksi photo kehidupan Keraton Jawa serta sebagian wayang kulit.
Annegret Haake yaitu ahli batik Indonesia berkebangsaan Jerman yang mulai sejak th. 1970 tekuni batik Indonesia serta sudah menulis sebagian buku, salah satunya yang berjudul " Javanische Batik : Methode-Symbolik-Geschichte ".
Batik Cirebon - Sesaat Rudolf Smend yaitu seseorang kolektor yang mulai sejak th. 1970 mengoleksi beragam type batik Indonesia, terlebih batik yang datang dari Pulau Jawa serta Bali.
Yang memiliki Galerie Smend di Koeln itu juga menulis beragam buku tentang Batik Indonesia, satu diantaranya berjudul : " The Rudolf G. Smend Collection : BATIK - 75 Selected Masterpieces. "
Dalam sambutannya pada pembukaan pameran, Haake serta Smend menyampaikan bahwa batik Indonesia mempunyai nilai seni serta daya pikat mengagumkan.
Haake juga menjelaskan, kecintaannya pada batik bermula dari perkenalannya dengan keluarga Winotosastro di Yogyakarta.
Penggemar tekstil itu mengakui jatuh cinta pada batik sesudah lihat demikian banyak motif simetris pada batik tradisional Indonesia.
Hingga saat ini wanita berumur 80 th. itu masih tetap menyukai batik. Dengan penuh semangat ia menuturkan histori batik, detail-detail pengelompokan pola batik, dan beberapa nama daerah asal koleksi batiknya pada beberapa pengunjung.
Batik Cirebon - Menurut Haake, keindahan batik bisa diihat lewat jiwa atau filosofinya, dari bentuk serta susunan ornament pada motif yang memiliki kandungan makna.
Smend juga menyebutkan Batik Indonesia juga sebagai salah satu yang tertua didunia serta mempunyai ciri khas sangatlah spesial yang tidak bisa ditiru atau dibanding dengan negara lain, diantaranya kekayaan warna serta motifnya yang sarat arti.
" Tiap-tiap garis serta gambar batik Indonesia mempunyai makna serta falsafah, serta penggunannya juga ada ketentuannya, " tutur Smend seperti diambil dari siaran pers Konsulat Jenderal RI Hamburg.
Konsul Jenderal RI di Hamburg, Marina Estella Anwar Bey, mengemukakan penghargaan pada Annegret Haake serta Rudolf Smend dalam mengenalkan batik juga sebagai salah satu warisan budaya Indonesia pada orang-orang Jerman, terutama Bremen.
Lewat pameran ini diinginkan pengetahuan serta kecintaan orang-orang Jerman pada batik yang disebut salah satu warisan budaya Indonesia makin bertambah, tuturnya perihal pameran batik yang diadakan oleh ikatan Heimat und Museumsverein fur Vegesack und Umgebung itu. ( Batik Cirebon )

0 comments:

Posting Komentar