Batik Cirebon
- Sebagai maskapai nasional, Garuda Indonesia selalu menyajikan budaya
Indonesia di setiap kesempatan. Salah satunya di seragam para pramugari.
Bukan sekadar batik dan kebaya, namun seragam ini punya banyak arti.
Tahun
2010 lalu, seragam Garuda Indonesia berganti jadi makin Indonesia.
Dengan menggunakan pilihan kain tradisional yaitu batik, dan baju kebaya
Kartini, para pramugari terlihat makin cantik.
Seperti
ditengok dari channel Garuda Indonesia di Youtube, Selasa (10/2/2015),
pilihan kainnya adalah batik dengan model lereng. Dikatakan oleh
desainernya, Josephine Werratie Komara atau yang dikenal dengan nama
Obin, bahwa motif gondosuli lereng ini merupakan pilihan yang paling
elegan.
"Lereng akan membuat yang memakai terlihat anggun dan langsing," tuturnya dalam video.
Batik Cirebon
- Masih di kain batik, ada pula titik putih yang diungkapkan sebagai
melati yang menambah kecantikan. Tak lupa, ada pula gambar Garuda yang
merepresentasikan dari maskapai tersebut.
Untuk
warnanya, dipilih 3 jenis yaitu toska, biru dan oranye. Toska dipilih
sebagai warna pertama karena sudah sangat identik dengan warna Garuda.
"Rasanya kalau toska itu identik sekali dengan Garuda," ujar Irma Hadisurya dalam video.
Batik
Cirebon - Sedangkan untuk warna biru itu identik dengan warna yang
langeng, mantap dan terpercaya. Untuk warna oranye dianggap warna yang
hangat dan ramah. Jadi, menurut Irma, cocok sekali sebagai warna
layanan.
Untuk atasan dipilih baju kebaya Kartini yang dianggap cantik dan elegan. Disempurnakan dengan bros indah di dada.
Bukah
hanya cantik, namun pakaian ini juga harus memenuhi estetika kenyamanan
dan keamanan dalam bekerja. Seperti diungkapkan oleh salah satu mantan
pramugari Garuda, Dianti Poetranto. Di mana seragam pramugari harus
memenuhi aspek fungsi yaitu aman dan nyaman.
Jadi, sudah cantik, bisa mudah bergerak pula. Mantap! ( Batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar