Batik Cirebon
- Tidak banyak yang tahu bila Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi
serta Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta sudah menerbitkan
suatu buku Ensiklopedi Batik Yogyakarta. Tetapi sayangnya, ensiklopedi
ini masih tetap kurang dalam soal sosialisasi hingga tidak banyak
orang-orang yang tahu.
Hal
itu berdasar pada info dari Tri Karyadi Riyanto sebagai Kepala Bagian
Pengembangan Sumber Daya Usaha Mikro Kecil serta Menengah
Disperindagkoptan Kota Yogyakarta. Menurut dia, Ensiklopedi Batik
Yogyakarta ini telah mulai disusun mulai sejak th. 2012 serta
diterbitkan pada th. 2013.
Batik Cirebon - Tetapi sampai masuk th. 2015, pendistribusian buku setebal 84 halaman ini belum optimal.
"Sesaat
ini Ensiklopedi Batik Yogyakarta baru kami berikanlah ke sebagian
lembaga yang memerlukan serta SMP, SMA, dan SMK negeri saja, " kata Tri.
Sosialisasi
yang masih tetap sangatlah terbatas, lanjut Tri, bikin Ensiklopdi Batik
Yogyakarta ini kadang-kadang cuma jadi pajangan di rack perpustakaan
intansi serta sekolah yang memperolehnya. Atas argumen tersebut,
Disperindagkoptan mulai th. ini mulai mengintensifkan sosialisasi ke
sekolah-sekolah serta beberapa pengrajin batik.
"Ke
depan kami akan mensosialisasikan ke sekolah-sekolah swasta. Jadi tidak
cuma sekolah negeri saja yang tahu perihal buku ini," katanya.
Batik
Cirebon - Tri juga menjelaskan, untuk lebih memperkenalkan Ensiklopedi
Batik Yogyakarta ini, ketika sosialisasi pihaknya juga menyisipkan
sebagian materi lain. Kekurangan yang sampai kini berlangsung yaitu
ensiklopedi batik Yogyakarta ini cuma ditempatkan ditempat yang sudah
ditetapkan tidak ada inginalan selanjutnya.
Oleh karenanya, materi-materi seperti tehnik pewarnaan alam serta estetika dalam menggunakan baju batik juga turut dibicarakan dalam kegiatan.
Oleh karenanya, materi-materi seperti tehnik pewarnaan alam serta estetika dalam menggunakan baju batik juga turut dibicarakan dalam kegiatan.
Materi
pewarnaan alami turut diikutkan dalam aktivitas sosialisasi untuk
memberi pemahaman pada beberapa pengrajin batik bahwa pewarna alam lebih
ramah lingkungan dibanding dengan pewarna kimia. ( Batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar