Batik Cirebon
- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi serta Pertanian Kota
Yogyakarta menerbitkan buku ensiklopedi batik khas Yogyakarta, tetapi
buku itu masih tetap diciptakan serta disosialisasikan dengan cara
terbatas ke kelompok spesifik.
"Buku
ini diisi info tentang batik khas Yogyakarta yang diramu dari beragam
sumber juga sebagai hasil kerja sama juga dengan akademisi dari Kampus
Gadjah Mada (UGM), " kata Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Usaha
Mikro Kecil serta Menengah (UMKM)
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi serta Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi serta Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Menurutnya,
ensiklopedi batik itu disusun mulai sejak 2012 dengan menghimpun data
dari beragam rekomendasi yang ada, ataupun dengan lakukan penelitian
dengan cara segera ke praktisi batik yang ada di Yogyakarta.
Batik Cirebon
- Terkecuali diisi info tentang beberapa jenis batik khas Yogyakarta
serta filosofi yang terdapat di dalamnya, buku setebal 84 halaman itu
juga membahas tentang peralatan yang dipakai untuk membuahkan batik dan
langkah pembuatan batik serta sentra-sentra batik di Yogyakarta.
Sekarang
ini, lanjut Tri Karyadi, pihaknya mengintensifkan sosialisasi tentang
ensiklopedi batik itu ke perajin batik, sampai ke pelajar di kota itu.
"Penetapan
Yogyakarta juga sebagai kota batik dunia jadi salah satu basic untuk
kami untuk selalu mensosialisasikan batik khas Yogyakarta, " tuturnya.
Didalam
sosialisasi itu, Disperindagkoptan menyisipkan pengetahuan tentang tata
langkah serta estetika penggunaan batik lantaran banyak orang-orang
yang belum tahu type batik serta tata langkah penggunaan dengan cara
benar.
"Kami
juga mensosialisasikan pemakaian pewarna alami untuk batik pada perajin
lantaran pewarna itu lebih ramah lingkungan di banding pewarna kimia, "
tuturnya.
Batik
Cirebon - Ensiklopedi itu sudah didistribusikan ke semua SMP, SMA serta
SMK negeri di Yogyakarta serta diinginkan bisa jadikan koleksi
perpustakaan serta rekomendasi evaluasi tentang batik.
"Disperindagkoptan bakal perbanyak buku itu untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah swasta yang ada di Yogyakarta, " tuturnya.
Pada
th. ini, lanjut Tri, pihaknya juga mengadakan lomba pembuatan design
batik khas Yogyakarta yang bakal diadakan pada Maret atau April. Lomba
itu terbuka untuk orang-orang umum.
"Motif
yang diputuskan juga sebagai pemenang bakal dipakai juga sebagai batik
seragam pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, " tuturnya.( Batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar