Sabtu, 14 Februari 2015

Batik Cirebon - Yogyakarta Luncurkan Ensiklopedi Batik

Batik Cirebon - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi serta Pertanian Kota Yogyakarta menerbitkan buku ensiklopedi batik khas Yogyakarta, tetapi buku itu masih tetap diciptakan serta disosialisasikan dengan cara terbatas ke kelompok spesifik.
"Buku ini diisi info tentang batik khas Yogyakarta yang diramu dari beragam sumber juga sebagai hasil kerja sama juga dengan akademisi dari Kampus Gadjah Mada (UGM), " kata Kepala Bagian Pengembangan Sumber Daya Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM)
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi serta Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Menurutnya, ensiklopedi batik itu disusun mulai sejak 2012 dengan menghimpun data dari beragam rekomendasi yang ada, ataupun dengan lakukan penelitian dengan cara segera ke praktisi batik yang ada di Yogyakarta.
Batik Cirebon - Terkecuali diisi info tentang beberapa jenis batik khas Yogyakarta serta filosofi yang terdapat di dalamnya, buku setebal 84 halaman itu juga membahas tentang peralatan yang dipakai untuk membuahkan batik dan langkah pembuatan batik serta sentra-sentra batik di Yogyakarta.
Sekarang ini, lanjut Tri Karyadi, pihaknya mengintensifkan sosialisasi tentang ensiklopedi batik itu ke perajin batik, sampai ke pelajar di kota itu.
"Penetapan Yogyakarta juga sebagai kota batik dunia jadi salah satu basic untuk kami untuk selalu mensosialisasikan batik khas Yogyakarta, " tuturnya.
Didalam sosialisasi itu, Disperindagkoptan menyisipkan pengetahuan tentang tata langkah serta estetika penggunaan batik lantaran banyak orang-orang yang belum tahu type batik serta tata langkah penggunaan dengan cara benar.
"Kami juga mensosialisasikan pemakaian pewarna alami untuk batik pada perajin lantaran pewarna itu lebih ramah lingkungan di banding pewarna kimia, " tuturnya.
Batik Cirebon - Ensiklopedi itu sudah didistribusikan ke semua SMP, SMA serta SMK negeri di Yogyakarta serta diinginkan bisa jadikan koleksi perpustakaan serta rekomendasi evaluasi tentang batik.
"Disperindagkoptan bakal perbanyak buku itu untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah swasta yang ada di Yogyakarta, " tuturnya.
Pada th. ini, lanjut Tri, pihaknya juga mengadakan lomba pembuatan design batik khas Yogyakarta yang bakal diadakan pada Maret atau April. Lomba itu terbuka untuk orang-orang umum.
"Motif yang diputuskan juga sebagai pemenang bakal dipakai juga sebagai batik seragam pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, " tuturnya.( Batik Cirebon )

0 comments:

Posting Komentar