Selasa, 01 Juli 2014

Produsen Batik Indonesia Kebanjiran Order

IMG_6291
Produsen kain batik di wilayah Kabupaten Purbalingga kini mulai menerima banyak orderan dari konsumen di luar daerah. Banjirnya order pembuatan kain batik memberikan keuntungan kepada mereka.
Ketua Forum Paguyuban Perajin Batik Purbalingga, Yoga Sugama mengemukakan momen Ramadan memberikan berkah kepada para perajin karena permintaannya meningkat.
"Alhamdulillah meningkat. Ini saya sedang mengerjakan pesanan batik sutera untuk konsumen Kalimantan," katanya.
Dikatakan jenis batik yang kini banyak dipesan adalah batik cap dan batik tulis warna alam. Batik cap harganya terjangkau, sedangkan batik tulis warna alam biasanya untuk menyasar konsumen menengah ke atas.
"Pada bulan lalu kami menerima order batik indonesia warna alam 18 potong dan batik cap empat kodi. Padahal biasanya ordernya tidak sampai segitu," terangnya.
Harga batik cap sekitar Rp 100 ribu per potong, sedangkan batik tulis warna alam paling rendah dihargai Rp 500 ribu hingga sampai jutaan rupiah per potong. "Saat ini harga kain batik naik sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per potong," terangnya.
Selain Purbalingga, produsen di Banyumas juga telah menyiapkan diri untuk menghadapi lonjakan permintaan saat momen Lebaran. Sebab, pada libur Lebaran biasanya banyak warga yang berkunjung ke galeri-galeri batik indonesia di Sokaraja.
Produsen batik Sokaraja Musallim mengatakan pihaknya memproduksi untuk batik untuk di pasok ke toko-toko pakaian di Purwokerto, serta dipajang di galeri milik sendiri.
"Kami juga menyediakan batik yang sudah jadi dalam bentuk pakaian. Ini untuk melengkapi galeri," katanya.

0 comments:

Posting Komentar