Sabtu, 12 Juli 2014

Batik Trusmi - Jasa Nelson Mandela Mempromosikan Batik Indonesia

Batik Trusmi - Jika mengenal sosok Nelson Mandela dan batik memang merupakan dua hal yang tak terpisahkan.

Hampir di segala suasana, suasana santai maupun suasana resmi pria kulit hitam itu kerap mengenakan batik. Bahkan dalam pertemuan dan kunjungan kenegaraan dengan berbagai pemimpin dunia beliau kerap sekali menggunakan batik khas Indonesia, hal yang jarang di lakukan oleh pejabat kita dari Indonesia yang lebih memilih mengenakan jas di banding batik dalam kunjungan kenegaraan.

074CFFB8EA84737E9AFC419813A49Bahkan seperti saat beliau bertemu  Ratu Elizabeth II atau George W. Bush beberapa tahun silam. Termasuk saat bertemu mantan presiden Indonesia Soeharto pada tahun 1997. Saat itu, Mandela mengenakan batik, sementara itu mantan Presiden Soeharto mengenakan setelan jas dengan gaya kebarat-baratan.

Ya, pencetus gerakan anti apartheid  dan pembela hak asasi ini seperti layaknya duta batik dunia. Beliau "mempromosikan" batik Indonesia ke seluruh dunia. Sangat ironis sekali disaat batik di kucilkan negera asalnya justru bapak penerima nobel perdamaian itu dengan bangga mengenakan batik.

Menurut data dari BBC Indonesia, perkenalan mandela dengan batik berawal dari ketika beliau berkunjung ke Indonesia pada tahun 1990 ketika beliau baru beberapa bulan keluar dari penjara di Pulau Robben, penjara yang sudah seperti rumahnya saja selama 27 tahun.

Mandela yang saat itu menjabat sebagai presiden Kongres Afrika Selatan menerima cinderamata berupa batik. Layaknya anak muda yang jatuh cinta pada pandangan pertama, sejak saat itu Mandela kerap mengenakan batik di berbagai acara. Diketahui, koleksi batik bapak penerima nobel perdamaian ini di dominasi kemeja batik rancangan maestro batik Iwan Tirta.

Belakangan ini muncul istilah Madiba Shirt atau kemeja madiba yang sering di kenakan oleh Nelson Mandela.

Hari ini adalah hari memperingati hari lahir Mandela, beliau meninggal pada usia 95 tahun, Kamis (5/12/2013). Dalam hal promosi batik ke dunia beliau jelas sangat berjasa, bahkan beliau mencintai batik lebih dari orang Indonesianya itu sendiri.

Sekarang kita patut bersyukur, batik Indonesia sekarang sudah lebih berkembang dari pada masanya dulu. Industri batik seperti di pekalongan mapun industri batik trusmi di cirebon sangat berkembang dan lebih mendunia.

Nelson Mandela juga akan di kenang oleh bangsa Indonesia sebagai tokoh bangsa Afrika yang ikut mempromosikan batik, salah satu budaya khas yang dimiliki Indonesia. Seakan bagi bangsa Indonesia antara Nelson Mandela dan batik merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan. (batik trusmi)

0 comments:

Posting Komentar