Batik Indonesia - Batik Amerika Dipengaruhi Budaya Indonesia.Batik Amerika dipamerkan di Alleira Batik Plaza Indonesia, Jakarta, hingga Kamis (23/1). Pameran tersebut merupakan kerja sama KBRI Washington DC, Alleira Batik, dan USINDO. Batik Amerika adalah batik Indonesia, namun didesain oleh orang Amerika melalui kompetisi American Batik Design Competition dengan tema nilai dan cerita khas Amerika.
Lima batik Indonesia hasil karya desainer Amerika pada kompetisi 2013 lalu dipengaruhi budaya Indonesia. Misalnya, Batik Ring of Fire Lighting the Flame of Liberty oleh desainer Donna Backues yang bercerita mengenai berbagai kesamaan antara Indonesia dan Amerika, seperti kondisi alam yang rentan dengan bencana alam (ring of fire) dan kesamaan moto “E Pluribus Unum”dan“Bhineka Tunggal Ika”.
Batik Many Faces Many Voices oleh desainer Christiane Grauert sangat memukau dengan tema pluralisme dan demokrasi yang digambarkan melalui beragam wajah dengan latar belakang budaya yang berbeda, seperti negara Asia, kulit putih Afrika, Amerika, namun mereka tetap memiliki identitas sebagai orang Amerika. Meskipun dalam batik, wajah-wajah tersebut sangat jelas tergambar.
Sementara itu, Batik Origin of America oleh Anica Buckson menceritakan perpaduan peralatan yang dipakai oleh orang nativeAmerika (Indian). Batik lainnya adalah Batik American Burungburung oleh Ariana Toft mengenai burung sebagai simbol Indonesia dan Amerika Serikat. Juga, Batik Dawn to Dusk oleh Kristin Caskey yang menggambarkan perbedaan kondisi kota dan desa dalam gradasi warna siang dan malam. Agvina Ratih dari Alleira Batik menjelaskan, batik Amerika ini merupakan upaya mengglobalkan batik Indonesia yang sudah dilakukan pada 2011 dengan sembilan koleksi batik
0 comments:
Posting Komentar