Batik Indonesia - Pengrajin Batik Ciptakan Batik Motif Topeng.Pengrajin batik asal Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Harris Riadi membuat motif batik "topeng" dengan membatik gambar seorang badut yang berisi pesan dan kritik sosial pada bahan kain pakaian.
"Motif batik 'topeng' ini sekedar mengkritisi kondisi perpolitikan di Indonesia yang saat ini berusaha mencari dukungan dari masyarakat," kata CEO Green Batik Indonesia itu di Pekalongan, Selasa.
Harris yang juga seniman Batik Indonesia ini mengatakan dirinya optimistis motif batik topeng akan diminati oleh masyarakat Indonesia terkait menjelang Pemilihan Umum 2014.
"Saat ini, kami harus inovatif dan kreatif agar kerajinan batik tetap bertahan dan diminati oleh masyarakat dengan menciptakan motif batik terbatu dan peluang pasar baru," katanya.
Harris berencana menjual batik Indonesia motif topeng yang proses pembuatannya membutuhkan waktu sekitar satu pekan tersebut ke pasar lokal dan mancanegara.
"Kami memang membuat batik motif topeng ini hanya belasan saja karena karya ini merupakan seni dan bukan semata bisnis saja. Harga kain batik topeng mencapai sekitar RpRp400 ribu-Rp600 ribu per potong," katanya.
Selain membuat batik topeng, kata dia, dirinya juga akan menciptakan motif batik grafiti dan kartun yang juga berisi pesan moral terhadap pelaku politik.
"Kami membuat batik topeng dan kartun karena selama ini kebanyakan perajin hanya mengandalkan motif umum seperti bunga dan burung. Variasi motif Batik Indonesia yang tidak berkembang berkembang mengakibatkan pembeli batik menurun," katanya.
0 comments:
Posting Komentar