Sabtu, 22 Maret 2014

Batik Indonesia-Batik Made In Indonesia Paling Banyak Diekspor ke AS

Batik-trusmi-cirebon-indonesia-murah-banget-bangetBatik Indonesia-Batik `Made In` Indonesia Paling Banyak Diekspor ke AS.Geliat batik Indonesia di pasar luar negeri tak perlu diragukan lagi. Nama batik semakin mendunia sejak UNESCO mengukuhkan kain tradisional batik Indonesia tersebut sebagai Warisan Budaya Indonesia Tak Benda pada tahun 2009.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Gusmardi Bustami mengungkapkan, meski ada batik Malaysia dan Nigeria, namun batik sebenarnya itu adalah milik Indonesia.

"Ekspor Batik Indonesia ke mancanegara cukup besar atau 10% dari total ekspor tekstil yang mencapai US$ 12 miliar pada tahun lalu," ungkap dia saat ditemui di acara Pembukaan Gelar Batik Nusantara (GBN) di Jakarta, KRabu (17/7/2013).

Dia mengaku, total nilai ekspor Batik Indonesia sampai dengan akhir 2012 menembus US$ 278 juta atau melonjak tajak dibanding tahun sebelumnya mencapai US$ 5,88 juta.

"Sedangkan dari periode Januari-Maret 2013, nilai ekspor Batik Indonesia sebesar US$ 50,07 juta. Jumlah ini juga meningkat dari periode yang sama 2012 sebesar US$ 42,26 juta," paparnya.

Gustami merinci, Amerika Serikat (AS) sebagai negara tujuan ekspor menyumbang kontribusi terbesar dari total penjualan ke luar negeri di kuartal I 2013 menjadi US$ 21,18 juta dari kuartal I tahun lalu sebesar US$ 17,46 juta.

"Negara ekspor batik kedua terbesar adalah Jerman dengan nilai penjualan dari US$ 2,68 juta menjadi US$ 4,52 juta. Sedangkan Korea Selatan berada di urutan ketiga dengan nilai ekspor US$ 3,94 juta sampai akhir Maret ini dari periode sama 2012 sebesar US$ 1,8 juta," tukasnya.

Gustami bilang, dengan konsisten menggunakan batik dalam kegiatan formal maupun informal akan mendorong pertumbuhan jumlah permintaan batik sehingga memberikan dampak positif terhadap nilai perdagangan Batik Indonesia.

0 comments:

Posting Komentar