Selasa, 22 Oktober 2013

Batik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik

batik trusmi cirebon indonesia batik murah dunia cirebonBatik Cirebon - Pusat Grosir Batik Trusmi Ajari Siswa SLB Keterampilan Membatik .Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasioanal yang jatuh pada 2 Oktober 2013 puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Beringin Desa Kepongpongan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan membatik massal yang digelar Pusat Grosir Batik Trusmi di Desa Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Selasa (1/10). Batik Cirebon Salah satu peserta, Mila (19 tahun) meskipun dengan keterbatasan fisik, ia tetap antusias mengikuti kegiatan? membatik massal yang digelar di area parkir Pusat Grosir Batik Trusmi. Tangannya yang sulit menggenggam tidak menghalanginya untuk menggoreskan canting (alat membatik) di atas sehelai kain putih yang telah diberi sketsa oleh panitia. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon. Hal senada diungkapkan salah seorang pengurus SLB Beringin Bakti, Titi Rustiati (70 tahun). Ia berharap siswanya bisa terus mendapat pengajaran membatik dari para ahli. Siang itu, Mila dan puluhan teman temannya dari Sekolah Luar Biasa Beringin Bakti Kabupaten Cirebon ramai-ramai belajar membatik, mereka terlihat semangat duduk di kursi plastik yang sudah disediakan panitia dan menghadapi satu buah kompor kecil yang atasnya terdapat wajan tempat menaruh malam yang dipanaskan. Satu-persatu tangan mungil tersebut mencelupkan canting dan meniupnya kemudian digoreskan kedalam sebuah kain putih yang bermotifkan bunga. Batik Cirebon Acara itu diakui Mila membuat dirinya menjadi? penasaran untuk lebih mendalami seni membatik. Mila mengatakan, selama ini di sekolahnya ia baru diajari keterampilan menjahit. Namun sebagai warga Cirebon asli, selama ini Mila mendambakan untuk bisa belajar membuat batik yang notabene merupakan salah satu ikon Cirebon.

0 comments:

Posting Komentar