Batik Cirebon
- Papua dahulunya dikenal sebagai pulau yang susah untuk di explore,
karena disana transportasinya masih sangat minim. Namun kini tidak
terlalu sulit untuk singgah kesana berkat transportasi yang semakin
mudah. Seperti halnya Indah Ambarwati yang memperoleh kain Batik Papua
dari teman bisnis yang berada di Papua.
“Dulu
memang mencari sendiri kain Batik Papua, tapi sekarang tinggal titip
teman yang ada disana,” kata Indah , Rabu (14/01/2015).
Kendalanya
karena tidak membeli kain sendiri, terkadang kain yang di peroleh tidak
sesuai dengan yang di harapkan dengan baju yang akan dirancangnya.
Solusinya ia akan lebih kreatif lagi dengan mencari kain yang warnanya
sepadan untuk memadukan dan menjadi busana muslim yang anggun.
Biasanya
kata Indah baju yang dibuatnya kain Batik Papua ini menjadi bawahan
atau kebaya, sementara bagian atasnya dicari kain lain dengan
menyesuaikan warna dari kain batik yang sudah ada.
Batik Cirebon
- Selanjutnya wanita yang juga ketua Hijabersmom Community Sidoarjo
(HCS) ini hanya tinggal menambahkan hiasan dan aksesori seperti renda
renda, brokat maupun aksesori lainnya.
Selain
mengeksploitasi keindahan batik Papua, ia juga membuat dari bahan batik
batik dari Jawa yang sudah populer misalnya dari daerah Jawa Tengah
dan Madura.
“Ternyata
bahan bahan dari batik ini cukup bagus sebagai bagian dari busana
muslimah, anggun dan berwibawa,” tukas Indah yang berguru desain pada
Susan Budiharjo.
Batik Cirebon
- Ternyata apa yang dilakukan Indah ini juga menarik perhatian teman
temannya, Melly misalnya, teman satu komunitas di Hijabersmom Community
Sidoarjo ini juga mulai tertarik untuk mengenakan baju muslimahan yang
berbahan kain batik.
“Saya juga mau koleksi baju baju seperti ini,” kata Melly.
Dalam
waktu dekat kata Melly, ia akan pergi ke kampung halamannya di
Purwakarta, pada saat pulang kampung ini ia berencana akan berburu kain
batik Banyumas.
“Di
sana banyak kain batik Banyumas nanti bisa minta tolong Mom Indah untuk
merancangnya menjadi busana muslim,” kata Melly. ( batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar