Batik Cirebon
- Siapa bilang mengenakan busana batik tidak cantik? Jika dikreasikan
dengan baik, batik pun bisa menjadi busana yang elegan dan bisa
diandalkan. Ini dibuktikan pada acara “Kreasi Batik Jambi 2014” di Jambi
Town Square (Jamtos), sekitar pukul 15.00, kemarin (29/10). Lomba
fashion show kreasi batik kemarin, memperebutkan piala Ibu Wali Kota
Jambi Cup 2014. Peserta yang ikut cukup banyak, sekitar 100 putra-putri.
Mereka utusan dari empat sanggar model di Jambi: All Star, Excell,
Arman Manajement dan Angso Duo. Rata-rata peserta tampil memukau. Dengan
lenggak-lenggoknya, peserta berhasil menarik perhatian pengunjung
Jamtos.
Batik Cirebon
- Lomba yang dibagi ke dalam tiga kategori itu -kategori A usia 4-7
tahun, B usia 8-12 tahun, dan C remaja 13-22 tahun-, menampilkan kreasi
batik dalam beberapa jenis gaun ataupun dress.
“Selain
ingin menampilkan bakat, saya ingin memperbaiki persepsi yang jelek
tentang Batik Jambi. Ternyata mengenakan batik bisa tetap terlihat
cantik dan elegan,” jelas Dita Ramadhani (17), peserta dari sanggar All
Star.
Dita
berpesan, bagi putra putri Jambi, nanti jangan lagi malu atau gengsi
untuk memakai Batik Jambi. Karena batik merupakan corak atau ciri kita
sebagai orang Jambi.
Ketua
panitia Regina Natalisa menjelaskan, tujuan acara ini agar semua pihak
lebih menghargai produk lokal. “Dan putra-putri Jambi lebih kreatif,”
ujarnya.
Selain
itu, ketua tim ke empat sanggar peserta lomba, Lyli Tandyo menerangkan,
acara ini bisa dianggap sebagai tahap awal untuk melestarikan Batik
Jambi. Selain itu, untuk menumbuhkan rasa cinta produk lokal, terutama
bagi generasi muda yang kini mulai mencintai produk luar.
Batik
yang di kenal sebagai pakaian tradisional sangat bisa untuk di
kreasikan menjadi busana modern. Motif batik yang sangat nyaman dan
lihat cocok di pakai di berbagai suasana. Batik memang sangat fleksibel.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk para pemuda untuk malu
mengenakan batik. Semakin kita sering mengenakan batik maka kita juga
turut andil dalam pelestarian batik. Kesejahteraan para pengrajin batik
pun bergantung dari pasar konsumen batik. (batik Cirebon)
0 comments:
Posting Komentar