Batik Cirebon
- Batik tradisional khas daerah Pantura Paoman, Kabupaten Indramayu,
Jawa Barat, semakin diminati pasar Amerika bahkan sudah menembus Italia
dan Jerman.
"Batik
tradisional dengan corak khas daerah Pantura Indramayu, Jawa Barat,
semakin diminati pasar Amerika, setiap bulan kiriman terus berlanjut,"
kata Sudarto, salah seorang perajin batik Pooman di Indramayu, Minggu.
Dia
mengatakan, batik tradisional dengan bahan pewarna natural dan kain
sutra lembut diminati pasar Eropa, kini batik tersebut digemari warga
Amerika, terutama motif pesisir khas Indramayu.
Batik Cirebon - Kini perajin bisa mengirim sekitar 500 lembar kain setiap bulannya, sebelumnya paling hanya 300 lembar kain.
Menurut
dia, permintaan ekspor untuk kain batik tradisional khas Indramayu
mulai terasa meningkat sekitar awal tahun 2009, kini pasar Eropa dan
Amerika menjadi andalan bagi perajin di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Harapannya serapan pasar tetap tinggi sehingga gairah usaha tersebut
bertahan.
Kerajinan batik lokal dengan pola pembuatan manual, kata
dia, mampu serap tenaga kerja lokal sehingga mampu mendongkrak ekonomi
Kabupaten Indramayu, kini sentra batik terus berkembang meski masih jauh
ketinggalan olah Cirebon yang telah milik kampung batik.
Sejumlah
perajin batik di daerah Pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat,
mengaku pertahankan pewarna natural untuk memproduksi batik tradisional
sehingga diminati pasar lokal dan ekspor.
Murdanto,
perajin batik tulis Paoman Indramayu kepada wartawan di Indramayu,
Sabtu, mengatakan, warna alam dipertahankan oleh perajin karena
merupakan warisan nenek moyang mereka, selain itu diminati oleh konsumen
lokal dan pasar ekspor.
Keunggulan
pewarna baik natural, kata dia, mudah mendapatkan bahannya karena
pesisir utara Indramayu melimpah berbagai jenis pohon yang dibutuhkan.
Menurut Mur, butuh keterampilan juga ketekunan perajin sendiri untuk
menggunakan pewarna alam tersebut.
Ia
menambahkan, pewarna sintetis lebih mudah, mudah dan cepat karena
tersedia ditoko penjual obat pewarna batik, namun pewarna alam harus
kreatif perajinnya.
"Batik
tulis berbahan nabati harganya cukup tinggi dibandingkan yang
menggunakan pewarna sintetis, karena proses pembuatanya cukup rumit dan
butuh waktu panjang,"katanya. (batik Cirebon)
0 comments:
Posting Komentar