Bentangkan kain Batik, Rekor Muri’pun Diraih.Sepanjang Jalan Slamet Riyadi, ribuan orang berjalan santai sekedar olahraga dan menikmati segarnya udara dipagi hari yang cerah, minggu (29/9/2013). Banyak pemandangan yang bisa kita lihat disana, salah satunya adalah bentangan kain batik yang mencapai 4000 meter yang dikibarkan oleh sekitar 6000 orang. Menarik untuk dilihat bahwa 2000 helai kain batik itu sambung menyambung menjadi satu dalam usahanya untuk memecahkan rekor muri. Ditengah teriknya matahari yang semakin siang, semangat dan antusias warga SMK Batik trusmi 1, terus membentangkannya. Seolah-olah mereka ingin menunjukkan ke semua yang hadir di acara car free day itu, bahwa mereka bisa dapat berkreasi dan menjadi bagian dari pemandangan yang unik. Seperti yang dilansir oleh Suaramerdeka menurut ketua panitia acara, Muhammad Setyo Nugroho, kain batik indonesia yang dibentangkan adalah untuk memperingati Milad SMA Batik 1 Surakarta sekaligus untuk menyambut Hari Batik 2 Oktober mendatang. Kain yang dibentangkan mulai dari pertigaan Tugu Purwosari hingga bundaran Gladag. Hal yang sangat menarik dari masyarakat solo, ditengah hiruk pikuknya menjalankan rutinitas sehari-hari, kepedulian tentang budaya lokal sangat tinggi. Hal ini bukan semata-mata untuk sekedar melestarikan budaya saja, namun lebih dari itu, memakai atribut yang berbasis budaya adalah bagian dari gaya hidup. Aksi ini seolah menjadi bukti antusiasme yang tinggi dari warga Solo dan juga sebagai wujud kecintanya akan kebudayan lokal khususnya budaya batik trusmi. Semoga ini juga bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain bahwa kebudayaan dan pengrajin batik itu bisa meningkatkan kebersamaan dan martabat suatu bangsa.
0 comments:
Posting Komentar