Batik Cirebon
- Seiring berjalannya waktu, batik ternyata mampu untuk tetap eksis.
Sejak dulu batik ditemukan hingga kini, batik bukan hanya sebatas
pakaian yang di gunakan untuk membalut tubuh.Namun, juga di gunakan
sebagai simbol keanggunan perempuan, jati diri dan karakter yang
tergambar lewat desain busana nan simbolis dan apik. Dibuat dengan
sentuhan tangan yang penuh cinta dan ketulusan, beragam batik tulis dari
berbagai provinsi di Indonesia mampu mempercantik penampilan.
Batik
menjadi sesuatu yang sangat futuristik di tangan Melda Lauws. Wanita
keturunan Attambua, Nusa Tenggara Timur ini berinovasi memadukan lace
dengan batik tulis Solo dan sutra Pekalongan. Tiga desain yang telah
selesai di garapnya tersebut di berikan tema Form of Love. Tidak perlu
di pungkiri, pembuatan batik memang sulit. Tapi, para pekerjanya ulet,
dan yang terpenting mereka mengerjakannya dengan penuh cinta menciptakan
karya tersebut agar tetap lestari.
Batik Cirebon
- Batik memang di kenal sebagai seni yang fleksibel, batik mampu
mengikuti perkembangan zaman. Dengan bentuk masa kini, Melda Lauws
merancang tiga evening grown berbahan batik tulis Solo yang begitu
menggoda. Umumnya, batik memiliki warna cokelat dan hitam yang sejatinya
monoton. Namun nyatana, batik tetap bisa di sulap menjadi busana
two-piece nan seksi.
Untuk
bagian atasnya sendiri, Melda menggunakan lace chantilly warna kulit
bertabur bordir dan payet. Bordir itu dibuat tiga dimensi dengan pola
bunga dari lace yang di gunting bertumpuk. Supaya tidak terkesan
monoton, butiran payet pun dihadirkan untuk mengimbangi warna cokelat
batik. Melda menggunakan warna alam biar senada, tapi tetap keren. Dua
atasan tersebut dibuat dengan model crop top sleeveless. Sementara itu,
yang lainnya diberi detail lengan yang menjuntai dan loose.
Melda
pun menyarakan sebaiknya bawahannya itu dibuat sederhana. Batik dibuat
dengan susah payah, jadi ia tetap berusaha mempertahankan bentuk
aslinya. Selain itu batik juga memiliki kekhasan di tiap daerah, batik
cirebon misalkan.
Dengan
demikian batik boleh saja terus di jejali oleh inovasi-inovasi
orang-orang yang kreatif. Selama kreasi itu tidak merubah identitas asli
dari batik. Inovasi itu pun diharapkan menambah nilai lebih dari batik
agar terus di cintai masyarakat di rumahnya sendiri, bahkan masyarakat
Internasional. ( batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar