Batik Cirebon
- Kamar dagang serta industri (Kadin) Jawa Tengah coba pasarkan batik
ke Singapura, kata Manajer Perdagangan, Kursus, serta Pusat Info Kadin
Jateng, Gendut Marjoko.
"Sampai
kini kami banyak mengekspor batik ke Malaysia, untuk th. ini kami bakal
coba pasar di Singapura, " tuturnya di Semarang, Jumat (6/3).
Walau
sekian pihaknya terus berusaha tingkatkan jumlah ekspor batik ke
Malaysia. Untuk menguatkan pemasaran di dua negara itu, Kadin Jateng
lakukan kerja sama juga dengan Kadin Melayu Singapura serta Kadin
Malaysia untuk penjualan lewat e-commerce atau umum dimaksud penjualan
on-line.
Batik Cirebon
- Menurutnya, penandatanganan kerja sama itu gagasannya bakal
dikerjakan pada bln. April yang akan datang. Diinginkan, lewat kerja
sama itu makin memperluas pasar ekspor batik dari Jawa Tengah.
"Kami
berasumsi Singapura punya potensi jadi pasar yang besar untuk product
batik kita mengingat banyak dari warga negara itu adalah orang Melayu,
jadi seleranya nyaris sama, " tuturnya.
Batik
Cirebon - Pihaknya mengharapkan supaya beberapa pengrajin batik di
Jateng dapat tingkatkan produksi lantaran ke depan mereka mesti penuhi
product ke semakin banyak pasar.
"Diinginkan
beberapa pengrajin yang masih juga dalam taraf kecil dapat selekasnya
lakukan ekspor sendiri hingga keuntungannya semakin besar, bila saat ini
kan untuk pengrajin kecil masih tetap kami ikutkan pada pengrajin besar
yang kebetulan lakukan ekspor, " tuturnya.
Disamping
itu, terkecuali batik pasar asing juga meminati kain Troso dari Jepara.
Bahkan juga, banyak keinginan datang dari Australia.
"Sesudah
menjajal Singapura, ke depan kami akan coba pasar Australia. Pada
intinya kami cuma membukakan peluang untuk pelaku usaha kecil terutama
batik serta kain kerajinan tangan yang lain dari Jateng, untuk setelah
itu kerja sama itu dikerjakan sendiri oleh pelaku usaha dengan pasar, "
tuturnya. ( Batik Cirebon )
0 comments:
Posting Komentar