Batik Trusmi
- Seiring perkembangan gaya hidup dan ekonomi yang kian meningkat turut
serta menambah pengetahuan masyarakat akan produk batik. Di antara
sekian banyak jenis batik yang ada, kini konsumen penikmat busana batik
tengah menyenangi batik kelas premium. Semakin banyak masyarakat dari
kelompok menengah ke atas yang mulai menggemari dan memburu batik kelas
premium. Bukan tanpa alasan memang, batik kelas premium memiliki
keunggulan tersendiri dan sekaligus menghargai pengrajin batik tulis
yang untuk membuatnya tidak mudah.
Batik Trusmi
- Menurut Ketua DPD Ketua Asosiasi Profesi Batik Nusantara Bhuana,
Erwin Sosrokusumo mengatakan, perkembanga batik sekarang sangat cepat.
Pertumbuhan dan keragaman permintaan pasar juga meningkat. Minat
konsumen yang semakin melonjak juga membuat permintaan pasar akan batik
yang beragam meningkat. Oleh karenanya, para pelaku profesi di bidang
batik juga perlu terus memacu diri dan terus berinovasi agar batik
lebih-lebih diminati.
Belakangan
ini, permintaan batik premium kian meningkat. Bukan hanya kalangan
kelas atas saja seperti pejabat, para kelompok pengusaha juga sudah
mulai tertarik untuk memiliki batik yang berkelas ekslusif.
Ciri
kain batik bisa disebut premium karena kain batik tersebut memiliki
kualitas yang bagus. Namun tidak melulu terlihat dari material atau
bahan kain, pewarnaan dan teknik pembuatan motif secara khususlah yang
membuat kain batik bernilai tinggi. Di negara kita Indonesia selembar
kain batik premium biasanya menggunakan bahan kain sutra. Sedangkan dari
sisi motif seperti yang kita ketahui, sangat beragam. Rata-rata, untuk
sebuah kain batik premium dengan ukuran panjang rata-rata 2 meter harga
jualnya bisa kurang atau lebih dari Rp. 20 Juta.
Para
pengusaha di harapkan agar terus membuat gebrakan mengenai batik.
Selera pasar memang sangat sulit untuk di tebak. Namun dengan gebrakan
dan motif yang menarik bukan tidak mungkin akan banyak yang memintanya.
Kelihaian dalam membaca selera pasar memang sangat di butuhkan oleh
pengusaha, dengan kata lain pengusaha dan pengrajin turut serta
mengendalikan peredaran batik di pasaran dan juga minat pasar. (batik trusmi)
0 comments:
Posting Komentar