Batik Trusmi
– Setelah sekian tahun, batik telah berevolusi menjadi busana yang di
kenakan berbagai kalangan.Batik bukan hanya di kenakanoleh orang tua.
Sekarang batik dapat dikenakan diberbagai suasana. Bahkan batik tidak
hanya berbentuk baju namun juga dapat disulap menjadi syal, tas cantik,
dompet bahkan sepatu. Bahkan di tahun 2014 ini, omzet batik di seluruh
Indonesia mencapai Rp. 10 Trilliun, angka yang sangat besar. Industri
kreatif tersebut di harapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di
Indonesia.
Batik Trusmi -
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan Wiendu
Nuryanti mengatakan industri kreatif batik dapat menjadi solusi untuk
mengentaskan kemiskinan. Sentra batik di sejumlah wilayah di Tanah Air,
batik menjadi sumber mata pencaharian warga.
“Dari
penelitian yang dilakukan, omzet batik mencapai Rp10 triliun dari
seluruh nusantara. Beberapa wilayah menjadi sumber mata pencaharian dan
pendapatan dari komunitas batik di pedesaan. Khususnya yang dipelopori
wanita. Ini tepat untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Wiendu Nuryanti,
dalam perbincangan bersama Radio Republik Indonesia.
Batik
Trusmi - Pemerintah pun terus memperluas pengembangan sentra industri
kreatif batik tidak hanya berfokus di Jawa, Bali dan Sumatera namun juga
ke Indonesia Timur seperti Papua dan Papua Barat. Dalam rangka
menyambut pelaksanaan Sail Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta
(WTC) Kota Waisai, Raja Ampat Papua Barat, yang dibuka langsung oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Agustus 2014 yang lalu,
pemerintah menggelar lomba desain batik Raja Ampat dan ia di tunjuk
sebagai ketua dewan juri.
Menarik
memang jika berbicara batik di tanah Papua. Batik yang awalnya hanya
berkembang di pulau Jawa, Bali dan Sumatera namun kini pemerintah tengah
mengupayakan agar batik Papua lebih di kenal masyarakat. Batik papua
pun tidak boleh di pandang sebelah mata, dari 600 peserta di lomba
tersebut, 17 peserta di tetapkan sebagai pemenangnya. Menariknya 6
pemenang dari 17 peserta tersebut adalah berasal dari papua.
Dengan
di dorongnya pemuda-pemudi papua untuk membatik diharapkan, dapat
meningkatkan inspirasi provinsi paling timur Indonesia untuk terus
berkreasi mengembangkan kebudayaan, dan dapat bermanfaat sebagai
penggerak ekonomi di daerah yang dianggap tertinggal di Indonesia. (batik trusmi)
0 comments:
Posting Komentar