Minggu, 29 Juni 2014
Mahasiswi Kedokteran UGM Kembangkan Batik Indonesia Histologi
Jumat, 27 Juni 2014
Pakai Batik Indonesia ke Puncak Elbrus, Tim Mapala UMY Pecahkan Rekor Muri
Selasa, 24 Juni 2014
Batik Indonesia Sangat Dikenal Masyarakat Venezuela
“Dan sekarang, dalam waktu 2,5 tahun terakhir, batik Indonesia sudah sangat dikenal di Venezuela dan negara-negara di sekitarnya,” kata diplomat yang selalu terlihat energik ini. Sementara itu, Silvia Zulaika, Presiden Lions Club Surabaya “Kresna” selaku ketua panitia acara mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja menggelar talk show ini sebagai bentuk komitmen untuk melestarikan budaya Indonesia, tak terkecuali Batik. “Tak hanya tugas pemerintah, namun kita harus bersama-sama mengajak serta menumbuhkan kesadaran bagi semua elemen masyarakat, khususnya perempuan, untuk melakukan upaya pelestarian seni budaya bangsa Batik Indonesia, dengan berbagai cara sesuai profesi dan bidang masing–masing,” papar Silvia. Selain itu, lanjut Silvia, Lions Club Surabaya “Kresna” adalah satu-satunya bagian dari Organisasi Pengabdian Masyarakat LIONS CLUB International yang memiliki visi menyelaraskan kegiatan sosial kemasyarakatan dengan kegiatan pelestarian budaya, sebagaimana disinggung dalam salah satu tujuan Lions Clubs nomer 4, yaitu menaruh perhatian secara aktif terhadap kepentingan umum dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang seni budaya, sosial dan tata susila. Dalam talk show yang juga menghadirkan Freddy Istanto, Direktur Surabaya Heritage Society ini, juga digelar fashion show koleksi Batik Chic, dengan menampilkan busana batik khas Sidoarjo. Tak ketinggalan, demo Sketching dan Painting dari LK Bing dan Denny Samawa yang concern terhadap bangunan cagar budaya di Surabaya pada khususnya.
Kamis, 12 Juni 2014
Batik Cirebon - Orang Jepang Pun Suka Batik Indonesia
Batik Cirebon - Orang Jepang Pun Suka Batik Indonesia.Kain Batik Indonesia dan pakaian batik Indonesia motif mega mendung sangat disukai orang Jepang. Kali ini sampai dengan 9 Juni nanti pameran batik Indonesia diselenggarakan di Entetsu Hyakkaten, Galeri Rose lantai 9, dan di Lantai 7 Art Salon. Bukan hanya kain batik, tetapi pakaian batik dan produk yang menggunakan kain batik dari berbagai daerah seperti Cirebon dll juga dipamerkan di sana.
"Saya senang batik Indonesia karena ibu saya desainer batik. Dia berusia 63 tahun senang sekali mendesain baju batik dan berbagai pakaian batik," papar Hirokazu Fukagawa, eksekutif Imari, yang menyelenggarakan pameran tersebut khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (6/6/2014) pagi.Kain, baju, pakaian, tas, payung dan berbagai produk lain, ada sekitar 40 buah dipamerkan di sana semua dari batik.
"Saya suka batik Yogyakarta karena warnanya alami sekali, warna indigo paling suka saya," lanjut Hirokazu lagi.Selain batik Yogya, dia juga memilkiki batik dari daerah lain di Indonesia, seperti dari Solo, Pekalongan, Cirebon dan sebagainya.
"Tahun lalu sekitar Juni saya ke Pekalongan dan Yogya melihat tempat produksi batik langsung. Senang sekali saya bisa melihat langsung tempat-tempat pembuatan batik di Indonesia," ungkapnya.Upayanya mempromosikan batik sedikitnya sudah 10 tahun lalu bahkan juga dipamerkan di departemen store Takashimaya Nihonbashi tahun 2004 terus menerus setiap tahun sampai sekarang.
"Tahun ini sekitar Desember nanti mungkin kami akan pameran lagi di Tokyo di Takashimaya," katanya.Menurutnya, banyak orang Jepang semakin suka kain batik Indonesia saat ini, dalam bentuk pakaian dan sebagainya."Sejuk, apalagi mulai memasuki musim panas enak menggunakan baju batik rasanya," katanya.